Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Digital (MSIN) Catatkan Kinerja Ciamik di Semester I/2022

PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) membukukan pertumbuhan kinerja semester I/2022 dengan pendapatan yang naik 98,11 persen.
Direksi dan komisaris PT MNC Studios International Tbk (MSIN) berfoto pada RUPST/LB perseroan di Jakarta, Selasa (18/8)./Istimewa
Direksi dan komisaris PT MNC Studios International Tbk (MSIN) berfoto pada RUPST/LB perseroan di Jakarta, Selasa (18/8)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Entitas Grup MNC milik Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) mencetak pertumbuhan kinerja pada semester I/2022, baik dari sisi pendapatan maupun laba.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2022, MSIN melaporkan perolehan pendapatan semester I/2022 sebesar Rp1,93 triliun. Adapun, capaian tersebut tumbuh 98,11 persen jika dibandingkan dengan pendapatan pada semester I/2021 sebesar Rp974,89 miliar. 

Adapun sumber pendapatan MSIN semester ini mengalami pertumbuhan baik dari bisnis konten, IP dan talent serta digital. Untuk bisnis konten, IP, dan talent tumbuh dari Rp1,02 triliun di paruh pertama 2021 menjadi Rp1,21 triliun di paruh pertama tahun ini. 

Sedangkan untuk bisnis digital pendapatan MSIN melonjak dari Rp188,56 miliar di semester I/2021 menjadi Rp771,04 miliar di semester I/2022. 

Sementara itu, terdapat sumber pendapatan baru yang berasal dari subscription serta esport and gaming microtransaction yang masing-masing sebesar Rp262,58 miliar serta Rp10,95 miliar. 

Melalui pertumbuhan pendapatan yang signifikan tersebut, MSIN lalu membukukan kenaikan laba kotor perseroan dari Rp280,31 miliar di kuartal II/2021 menjadi Rp676,79 miliar di kuartal II/2022. 

Pertumbuhan ini terus berlanjut pada laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang naik sebesar 82,95 persen menjadi Rp278,98 miliar di semester I/2022. Sementara pada periode yang sama di tahun sebelumnya, sebesar Rp152,49 miliar. 

Di sisi lain, jumlah aset MSIN pada semester I/2022 dibukukan menurun menjadi Rp6,61 triliun jika dibandingkan dengan jumlah aset pada akhir kuartal IV/2021 sebesar Rp6,71 triliun. Penurunan tersebut juga terjadi pada jumlah ekuitas MSIN dari Rp2,69 triliun menjadi Rp2,00 triliun. 

Dari sisi jumlah liabilitas, MSIN justru mengalami kenaikan dari Rp4,19 triliun pada tutup buku 2021 menjadi Rp4.60 triliun pada semester pertama 2022. 

Sebelumnya, Investor Relations MNC Digital Entertainment Luthan Fadel dalam acara public expose, Selasa (19/7/2022) menyampaikan target pendapatan perseroan tahun ini sebesar Rp4,4 triliun, atau tumbuh sebesar 143,09 persen jika dibandingkan dengan jumlah pendapatan MSIN pada 2021 yaitu sebanyak Rp1,81 triliun. 

“Kalau proyeksi kita untuk tahun 2022 ini, pendapatan itu sekitar Rp4,4 triliun dan net income sekitar Rp650 miliar untuk tahun ini,” papar Luthan di MNC Conference Hall, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. 

Luthan meyakini, pendapatan perseroan akan tumbuh lebih agresif pada tahun 2023-2024 karena lini bisnis gaming di tahun ini baru akan sedikit terefleksi pada kuartal IV/2022. 

Dia percaya lini bisnis gaming dan e-sports akan menjadi game changer bagi MSIN dengan terkonsolidasi dalam bisnis digital perseroan lainnya sehingga akan mendorong peningkatan pendapatan maupun laba perseroan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper