Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perkebunan PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menjalin kerja sama dengan Posco International Corporation (PIC) dalam upaya pengembangan industri hilir (downstream) kelapa sawit.
Kerja sama tersebut resmi berlaku setelah kedua pihak menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada hari ini, Kamis (18/8/2022). Penandatangan ini membuka kesempatan kerja sama antara TLDN dan PIC dalam pengembangan industri hilir kelapa sawit.
Direktur Utama TLDN Wishnu Wardhana mengatakan pengembangan tersebut akan dilakukan dengan pembangunan pabrik penyulingan minyak kelapa sawit. Hasil produk akhir berupa produk turunan minyak kelapa sawit dari pabrik tersebut akan dijual untuk pasar dalam dan luar negeri.
“Potensi kerja sama ini akan menjadi bagian penting dalam diversifikasi pertumbuhan yang hijau untuk memberi nilai tambah bagi perusahaan, dan tentunya untuk terus membuktikan komitmen TLDN untuk dapat menjadi perusahaan agribisnis yang berkelas dunia,” kata Wisnu dikutip dari keterangan resmi perusahaan, Kamis (18/8/2022).
Wisnu melanjutkan, kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai perusahaan. Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan MOU, baik TLDN dan PIC akan bersama-sama menyusun studi kelayakan (feasibility study) untuk melihat dan mengetahui lebih rinci prospek dari proyek downstream ini.
Senior Vice President Agro Commodities Division PIC Seung Pyo Hong mengatakan, pihaknya telah melakukan kunjungan ke perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan kelapa sawit TLDN di Kabupaten Berau pada Mei 2022.
Baca Juga
“Kami yakin kerja sama ini dapat memberikan dampak positif terhadap kedua perseroan serta industri kelapa sawit di Indonesia,” ujarnya.
Sebagai informasi, PIC adalah perusahaan asal Korea Selatan yang bergerak di bidang perdagangan internasional, pengelolaan infrastruktur, dan pengembangan sumber daya. PIC juga telah berpengalaman dalam industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia, melalui anak perusahaannya PT Bio Inti Agrindo (BIA) di mana PIC memiliki dan mengoperasikan satu perkebunan kelapa sawit dan tiga pabrik kelapa sawit di Merauke, Papua.
