Bisnis.com, JAKARTA – Emiten CPO, PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) telah resmi mengakuisisi perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Cipta Davia Mandiri yang terletak di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim). Transaksi akuisisi ini menelan dana sebesar Rp136,32 miliar.
Corporate Secretary Teladan Prima Agro Arya Wibisana menerangkan, pihak manajemen TLDN telah merampungkan penandatanganan Akta Pengambilalihan Saham dan penyelesaian pengambilalihan PT Cipta Davia Mandiri.
Dengan disepakatinya nilai akuisisi antara TLDN dan Cipta Davia Mandiri, kini Teladan Prima Agro memegang 99,99% saham Cipta Davia Mandiri atau setara dengan 18.157.199 saham.
”Setelah penyelesaian pengambilalihan, perseroan secara langsung memililki 99,99% saham CDM dan oleh karenanya CDM menjadi perusahaan terkendali perseroan. Dimulai dari penyelesaian transaksi, CDM akan digabungkan dan dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan perseroan,” kata Arya dalam keterbukaan informasi, Senin (16/6/2025).
Arya menerangkan, akuisisi yang dilakukan TLDN terhadap Cipta Davia Mandiri sesuai dengan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum perdana atau intial public offering (IPO). Dengan digunakannya dana IPO dalam transaksi ini, perseroan masih berencana menggunakan sisa dana untuk mengakuisisi perusahaan lain yang bergerak di bidang kelapa sawit.
Hal itu sejalan dengan ungkapan Direktur Utama TLDN Wishnu Wardhana, yang mengatakan ekspansi ini memiliki tujuan untuk memenuhi rencana penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham TLDN.
“Tujuan dari ekspansi ini adalah guna memenuhi rencana penggunaan dana dari hasil penawaran umum perdana saham, sebagaimana telah dijelaskan pada prospektus TLDN yaitu akan digunakan untuk melakukan akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit,” kata Wishnu dalam keterangan resminya, Rabu (23/4/2025).
Selain itu, Wishnu mengatakan aksi korporasi yang dilakukan oleh TLDN ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mempertahankan pertumbuhan kinerja operasional, menambah aset, serta sebagai salah satu rencana pengembangan usaha jangka panjang perusahaan.
Manajemen TLDN menjelaskan, Cipta Davia Mandiri mengelola sekitar 3.100 hektare perkebunan kelapa sawit. Setelah akuisisi resmi dilakukan, lahan tertanam yang dimiliki oleh TLDN akan bertambah menjadi sekitar 63.500 hektare.
Adapun sepanjang 2024, total produksi tandan buah segar (TBS) mencapai 1,21 juta ton, tumbuh 0,5% YoY. Pencapaian positif ini berlangsung di tengah adanya tantangan dampak dari anomali cuaca.
Dari sisi kinerja keuangan, TLDN membukukan pendapatan sebesar Rp4,21 triliun pada 2024, atau 5,1% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, realisasi llaba bersih tahun lalu sebesar Rp825,59 miliar, tumbuh 82,7% dibandingkan dengan 2023 sebesar Rp451,79 miliar.
Di sisi lain, sampai dengan akhir Desember 2024 total aset TLDN sebesar Rp5,67 triliun, naik 4,61% YoY. Peningkatan nilai aset ini diimbangi dengan liabilitas dan ekuitas perusahaan yang terjaga.