Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SWF Terbesar di Dunia Masih Percaya Tuah Saham Teknologi

Norges Bank Investment Management, SWF terbesar dunia, masih cukup pede bahwa cepat atau lambat krisis harga saham teknologi akan berakhir.
Ilustrasi Amazon./Antara-Reuters
Ilustrasi Amazon./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga pengelola investasi alias sovereign wealth fund (SWF) dengan aset kelolaan terbesar di dunia, Norges Bank Investment Management, masih belum hilang harapan terhadap sektor teknologi.

Menurut entitas asal Norwegia tersebut, cepat atau lambat sektor ini akan bangkit.

Dikutip dari wawancaranya dengan Bloomberg TV Rabu (17/8/2022), CEO Norges Bank Investment Nicolai Tangen menilai kendali akan ada pada entitas berskala raksasa macam Meta, Amazon, Apple hingga Microsoft.

Jika nama-nama populer itu sudah kembali ke valuasi sebelumnya, entitas yang lebih kecil diprediksi bakal mengekor.

"Perusahaan teknologi AS akan tetap masuk dalam top 10 holdings [portofolio] dan kami masih berpikir mereka berada di posisi yang bagus," ujar Tangen.

Empat nama yang disebut Tangen memang sudah berada dalam daftar portofolio Norges Bank Investment Management. Namun, menimbang performa keempatnya yang mengalami penurunan valuasi gila-gilaan sejak awal tahun, portofolio Norges Bank Investment pun sedang dalam kondisi boncos.

Sebagai pengingat, per Rabu (17/8), harga saham Meta yang merupakan induk Facebook, Whatsapp, dan Instagram sudah susut 48 persen year-to-date (ytd). Amazon mengekor dengan pelemahan hampir 17 persen ytd. Sementara, di saat yang sama harga saham Microsoft dan Apple melemah masing-masing 13 persen dan 4,75 persen ytd.

Dalam rekapitulasi Bloombergunrealized loss Norges Bank Investment Management per semester I/2022 mencapai US$174 miliar. Atau, setara Rp2.569 triliun (kurs Rp14.767,5 per US$). 

Dalam angka persen, portofolio khusus sektor teknologi yang dimiliki Norges Bank Investment Management susut 27,6 persen hanya dalam kurun 6 bulan awal 2022.

Adapun secara keseluruhan, total nilai portofolio mereka per Juni 2022 berkisar US$1,36 triliun. Atau, setara dengan Rp20.083 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper