Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Lesu pada Sesi I, Saham BUMI, ASII, dan HRUM Terkoreksi

Pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 7.114,8 atau melemah 0,2 persen.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (15/8/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 7.114,8 atau melemah 0,2 persen. Tercatat, 247 saham menguat, 241 saham melemah dan 202 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.346,8 triliun.

PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV) terpantau menjadi saham dengan koreksi terbesar sejauh ini setelah melemah 9,23 persen ke Rp59.

Saham lain yang terpantau terkoreksi adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang turun 3,01 persen ke Rp129, PT Harum Energy Tbk (HRUM) yang terkoreksi 1,98 persen ke level Rp1.730 serta PT Astra International Tbk (ASII) dengan pelemahan 1,08 persen ke Rp6.875.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya menuliskan pada perdagangan sepekan lalu, IHSG menguat sebesar 0,63 persen disertai dengan aksi beli atau net buy investor asing sebesar Rp3,48 triliun.

“Di awal perdagangan minggu ini, Senin, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya,” ulis Edwin dalam riset hariannya, Senin (15/8/2022).

Peluang penguatan indeks hari ini menurutnya didorong oleh kombinasi penguatan indeks dan juga beberapa harga komoditas.

Di mana indeks Dow Jones (DJIA) terpantau menguat sebesar 1,27 persen menyusul naiknya data Consumer Sentiment AS di awal bulan Agustus 2022 disertai penguatan indeks EIDO sebesar 0,58 persen.

Selain itu, beberapa harga komoditas turut menjadi pendorong dengan menguat; diantaranya harga batu bara tercatat naik 1,43 persen, emas naik 0,65 persen, harga minyak sawit (CPO) naik 3,03 persen dan timah yang naik 2,59 persen.

Penguatan harga komoditas tersebut juga beriringan dengan berlanjutnya penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang saat ini berada di level Rp14.600-an serta berlanjutnya penurunan yield Obligasi Indonesia tenor 10 tahun mendekati level 7 persen-an.

Berdasarkan sentimen yang ada, Edwin pun memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 7.107 - 7.184, dan rupiah di rentang Rp14.630 - Rp14.725 per dolar AS.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper