Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Indonesia GIAA Tunda Agenda Persetujuan PMN Hari Ini, Ada Apa?

Garuda Indonesia menunda agenda persetujuan PMN melalui skema rights issue dari 12 Agustus 2022 menjadi 26 September 2022.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) Irfan Setiaputra. Garuda Indonesia menunda agenda persetujuan PMN melalui skema rights issue dari 12 Agustus 2022 menjadi 26 September 2022. /Bisnis-Rinaldi M. Azka.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) Irfan Setiaputra. Garuda Indonesia menunda agenda persetujuan PMN melalui skema rights issue dari 12 Agustus 2022 menjadi 26 September 2022. /Bisnis-Rinaldi M. Azka.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero)Tbk. (GIAA) menunda agenda persetujuan penyertaan modal negara (PMN) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Jumat (12/8/2022).

Manajemen Garuda Indonesia dalam keterangannya menyebutkan, merujuk pada panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan RUPSLB pada tanggal 21 Juli 2022 dan tambahan informasi pada tanggal 10 Agustus 2022, dengan ini Direksi Garuda mengumumkan bahwa pembahasan mengenai mata acara kedua RUPSLB ditunda.

"Mata acara kedua RUPSLB yang sebelumnya direncanakan untuk dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2022, akan ditunda dan dijadwalkan kembali pada tanggal 26 September 2022," papar manajemen Garuda Indonesia dalam keterangannya, Kamis (11/8/2022).

Manajemen Garuda menjelaskan hal tersebut dilakukan mengingat bahwa nilai nominal saham baru dan harga pelaksanaan akan ditentukan lebih lanjut dengan mempertimbangkan hasil penilai independen berdasarkan laporan keuangan tengah tahunan 2022.

"Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2022 Perseroan yang sampai dengan saat ini masih dalam proses penyelesaian audit," jelasnya.

Langkah ini dilakukan sejalan dengan komitmen Garuda Indonesia untuk senantiasa mengedepankan prinsip kepatuhan dan kehati-hatian dalam setiap tahapan mekanisme restrukturisasi yang saat ini dijalankan. Hal tersebut selaras dengan fundamen penting transformasi kinerja Garuda Indonesia yakni penerapan tata kelola perusahaan yang baik pada seluruh lini bisnisnya.

Merujuk pada pengumuman pada 21 Juli 2022, mata acara kedua RUPSLB yang ditunda adalah persetujuan atas peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor perseroan terkait penerbitan saham baru dengan dua skema.

Pertama,penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau rights issue. Kedua, penambahan modal tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sehubungan dengan konversi utang Garuda Indonesia.

Sehubungan dengan rencana penambahan modal ditempatkan dan disetor karena adanya rights issue dan penambahan modal tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau private placement, modal dasar Garuda Indonesia perlu ditambah.

Dalam rangka restrukturisasi utang Garuda dan menunjuk pada Perjanjian Perdamaian, pemerintah berencana melakukan penyertaan modal atau PMN sebesar Rp7,5 triliun. PMN akan dilaksanakan melalui penerbitan saham dengan rights issue.

Selain itu dalam rangka melaksanakan Perjanjian Perdamaian, Garuda Indonesia akan mengkonversi sebagian utang kepada kreditur yang berhak menerima ekuitas, dengan saham baru yang akan dikeluarkan oleh peseroan. Tujuan dari konversi utang menjadi saham ini adalah dalam rangka perbaikan posisi keuangan.

Berdasarkan ketentuan Peraturan OJK No. 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, mata acara ini harus terlebih dahulu memperoleh persetujuan oleh RUPS.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper