Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menurun pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Selasa (2/8/2022)
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 6.933 , atau terkoreksi 0,51 persen. Tercatat, 158 saham menguat, 336 saham melemah dan 162 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.144,25 triliun.
PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) terpantau menjadi saham dengan koreksi terbesar sejauh ini setelah turun 8,15 persen ke Rp124. RCCC juga merupakan saham yang resmi melakukan IPO pada hari ini
Saham lain yang terpantau melemah adalah PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) yang turun 6,67 persen ke Rp1.680, PT Harum Energy Tbk (HRUM) yang melemah 6,43 persen ke level Rp1.820 serta PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan koreksi 3,15 persen ke Rp6.150.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menyebutkan, kombinasi dari naiknya EIDO sebesar 0,52 persen disertai naiknya harga beberapa komoditas seperti emas 0,95 persen dan nikel 2,05 persen, serta ditengah kembali turunnya yield Obligasi AS dan Indonesia untuk tenor 10 tahun masing-masing kelevel 2,588 persen serta 7,232 persen memperkuat posisi IHSG.
"Selain itu perkiraan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, menyusul turunnya Index dolar, hari ini dan kembali agresifnya investor asing masuk kedalam Bursa Indonesia menjadi katalis IHSG untuk menguat terbatas dalam perdagangan Selasa ini," ungkap Edwin dalam riset harian, Selasa (2/8/2022).
Baca Juga
Di sisi lain, investor perlu mewaspadai terjadinya aksi profit taking atas saham berbasis komoditas minyak, CPO, dan Coal menyusul turunnya harga komoditas tersebut masing-masing sebesar 4,30 persen, 5,34 persen, dan 0,28 persen.
Dengan proyeksi tersebut Edwin memperkirakan IHSG hari ini bisa bergerak di kisaran 6.920 - 7.000. Sementara itu, rupiah dapat bergerak di kisaran Rp14.840 - Rp14.905 per dolar AS.