Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MTLA Belum Lirik Proyek IKN, Ini Proyek yang Jadi Fokus

Emiten properti Metropolitan Land memperkirakan IKN belum akan berkembang dalam waktu dekat dan akan fokus pada proyek jangka panjang di Kertajati, Jawa Barat.
Presiden Jokowi di lokasi Persemaian Mentawir, Kalimantan Timur, Rabu (22/6/2022) / Maria Y. Benyamin
Presiden Jokowi di lokasi Persemaian Mentawir, Kalimantan Timur, Rabu (22/6/2022) / Maria Y. Benyamin

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) menyampaikan belum tertarik mengembangkan proyek properti di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Direktur Metland Olivia Surodjo mengatakan, pihaknya memperkirakan IKN belum akan berkembang dalam waktu dekat. Pihaknya akan fokus pada pengembangan proyek di Kertajati, Jawa Barat.

"Kami tidak memperkirakan IKN akan berkembang dalam waktu dekat. Saat ini, investasi jangka panjang kami ada di Kertajati," kata Olivia, dikutip Minggu (31/7/2022).

Dia melanjutkan, pengembangan emiten berkode saham MTLA ini di wilayah Kertajati ke depan tidak hanya fokus pada hotel saja, melainkan juga pihaknya dapat menghadirkan wisata air Waterland di Kertajati.

Sebagaimana diketahui, MTLA saat ini telah mengoperasikan Hotel Horison Ultima Kertajati sejak Desember 2021. Olivia mengakui, okupansi hotel ini belum terlalu tinggi, tetapi pendapatannya masih sesuai dengan target yang diharapkan akibat acara MICE korporasi dan pemerintah.

Sementara itu, Direktur MTLA Wahyu Sulistio memperkirakan penyelesaian Jalan Tol Cisumdawu dapat berpengaruh signifikan ke kinerja Hotel Horison Ultima Kertajati milik MTLA.

"Penyelesaian tol Cisumdawu akan berpengaruh signifikan ke kami. Kami berharap target penyelesaian [tol Cisumdawu] bisa lebih cepat," ucapnya.

Adapun, hingga semester I/2022, Metland telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp210 miliar dari anggaran capex Rp650 miliar.

Capex ini digunakan perseroan untuk melakukan akuisisi lahan dan infrastruktur. MTLA menyampaikan akan terus menambah land bank serta berinvestasi pada 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper