Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Laba Tergerus, Indosat (ISAT) Pacu Ekspansi Data Center dan 5G

Manajemen Indosat (ISAT) terus berfokus menyelaraskan dan mentransformasi organisasi, meningkatkan efisiensi biaya, serta mempercepat proses integrasi.
Jajaran Direksi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) pada Jumat (29/7/2022)/Dok.ISAT.
Jajaran Direksi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) pada Jumat (29/7/2022)/Dok.ISAT.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) yang saat ini menjadi entitas dengan nama Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), berkomitmen melanjutkan pertumbuhan, ekspansi dan integrasi usai merger. 

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Vikram Sinha dalam keterangan resmi mengaku senang dengan pencapaian indikator keuangan dan komersial perseroan yang menunjukkan momentum positif di kuartal II/2022.

“Kami berkomitmen untuk melanjutkan momentum pertumbuhan ini untuk meningkatkan gaya hidup digital pelanggan, yang juga sejalan dengan misi IOH dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (29/7/2022).

Vikram menjelaskan sebagai entitas baru hasil penggabungan pada awal tahun 2022, perseroan resmi menjadi operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia.

Oleh karena itu, perseroan terus melanjutkan proses integrasi jaringan dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) sesuai target dengan dukungan penuh mitra strategis.

“Setelah proses tersebut selesai di akhir tahun ini, para pelanggan IOH akan menikmati pengalaman yang lebih baik untuk mendukung aktivitas dan gaya hidup digital mereka,” jelas Vikram.

Pada kuartal II/2022, dia menjelaskan perseroan bersama Lintasarta dan BDx bekerja sama untuk meluncurkan sebuah perusahaan joint-venture untuk mempercepat transformasi digital Indonesia dengan perusahaan data center baru yang berfokus pada bisnis hyperscale.

Dia juga mengungkapkan bahwa perseroan berperan penting dalam mendukung agenda strategis Indonesia untuk mendorong pemulihan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi dengan menjadi 5G Official Partner Jakarta E-Prix.

ISAT lanjutnya juga akan melakukan peluncuran layanan 5G di Bali dalam waktu dekat, untuk mendukung rangkaian agenda Presidensi G20.

“Manajemen IOH akan terus berfokus untuk menyelaraskan dan mentransformasi organisasi, meningkatkan efisiensi biaya, serta mempercepat proses integrasi, untuk memberikan pengalaman yang luar biasa bagi pelanggan,” ungkapnya.

Sebelumnya, berdasarkan laporan keuangan emiten per 30 Juni 2022, ISAT membukukan peningkatan jumlah pendapatan sebesar 50,40 persen di semester I/2022 menjadi Rp22,53 triliun. Sedangkan pada semester I/2021 membukukan pendapatan sebesar Rp14,98 triliun.

Di mana sumber pendapatan perseroan berasal dari pendapatan selular, kemudian multimedia, komunikasi data, internet (MIDI), serta telekomunikasi tetap. Ketiga sumber pendapatan tersebut tercatat mengalami pertumbuhan pada paruh pertama 2022.

Meski demikian, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat justru menurun sebesar 41,79 persen menjadi Rp3,26 triliun di kuartal II/2022. Sementara pada periode yang sama di tahun sebelumnya laba perseroan tercatat sebanyak Rp5,60 triliun.

Penyebab turunnya laba ISAT pada semester pertama tahun ini terlihat jumlah beban perseroan yang bertambah signifikan, sehingga meski telah berhasil meningkatkan pendapatan lebih dari 50 persen tidak terefleksi pada laba.

Adapun jumlah beban perseroan meningkat dari Rp7,91 triliun pada semester I/2021 menjadi Rp16,43 triliun alias naik 107,71 persen di semester I/2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper