Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Lelang Sukuk Hari Ini, Kemenkeu Raup Penawaran hingga Rp10,76 Triliun

Kemenkeu telah melakukan lelang enam surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara. Hasilnya, total penawaran yang masuk senilai Rp10,76 triliun.
Sukuk ritel/Instagram @djpprkemenkeu
Sukuk ritel/Instagram @djpprkemenkeu

Bisnis.com, JAKARTA – Lelang surat berharga syariah negara atau sukuk negara pada Selasa (26/7/2022), menghasilkan penawaran masuk senilai Rp10,76 triliun.

Berdasarkan siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemerintah telah melakukan lelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara.

Hasilnya, total penawaran yang masuk senilai Rp10,76 triliun untuk enam seri SBSN yang terdiri atas 1 surat perbendaharaan negara syariah (SPN-S) dan lima project based sukuk (PBS). Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan hasil lelang edisi sebelumnya sebesar Rp12,75 triliun

Hasil lelang sukuk menunjukkan penawaran terbanyak masuk untuk seri PBS031 yang jatuh tempo 15 Juli 2024 dengan total Rp5,58 triliun. Dari hasil tersebut, pemerintah menyerap penawaran sebesar Rp4,8 triliun.

Seri selanjutnya yang paling diincar oleh investor yakni PBS029 yang jatuh tempo 15 Maret 2034 dengan total penawaran masuk Rp2,42 triliun. Yield rerata tertimbang yang dimenangkan 7,38 persen dengan jumlah nominal yang dimenangkan Rp0,15 triliun.

Adapun, total nominal yang dimenangkan dari keenam seri yang ditawarkan senilai Rp5,87 triliun.

Berikut hasil lelang sukuk yang dilaksanakan pada Selasa (26/7/2022):

Seri

Jatuh Tempo

Penawaran Masuk

Jumlah Dimenangkan

Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan

SPNS10012023

10 Januari 2023

Rp0,43 triliun

Rp0,43 triliun

2,80%

PBS031

15 Juli 2024

Rp5,58 triliun

Rp4,8 triliun

5,83%

PBS032

15 Juli 2026

Rp0,78 triliun

Rp0,4 triliun

6,48%

PBS029

15 Maret 2034

Rp2,42 triliun

Rp0,15 triliun

7,38%

 

PBS030

15 Juli 2028

Rp0,67 triliun

 

-

-

PBS033

15 Juni 2047

Rp0,86 triliun

Rp0,09 triliun

7,40%

Sumber: Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

Sebagai tindak lanjut lelang SBSN tanggal 26 Juli 2022 dan sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 195/PMK.08/2020 tentang Lelang Surat Berharga Syariah Negara di Pasar Perdana Domestik dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.02/2020, pemerintah akan melaksanakan lelang SBSN tambahan (Green Shoe Option) pada hari Rabu, 27 Juli 2022 pada pukul 09.00-10.00 WIB.

Adapun seri yang ditawarkan pada lelang tambahan ini adalah sebagai berikut:

Seri SBSN

Imbalan

WAY

Underying Asset

Tanggal Lelang

Tanggal Setelmen

PBS031

4,00000%

5,83065%

Proyek/kegiatan APBN 2022 dan BMN berupa tanah/bangunan

27 Juli 2022

28 Juli 2022

PBS032

4,87500%

6,48264%

Proyek/kegiatan APBN 2022 dan BMN berupa tanah/bangunan

27 Juli 2022

28 Juli 2022

PBS029

6,37500%

7,38524%

Proyek/kegiatan APBN 2022 dan BMN berupa tanah/bangunan

27 Juli 2022

28 Juli 2022

PBS033

6,75000%

7,40683%

Proyek/kegiatan APBN 2022 dan BMN berupa tanah/bangunan

27 Juli 2022

28 Juli 2022

Pelaksanaan lelang tambahan (Green Shoe Option) dapat diikuti oleh Bank Indonesia, LPS dan/atau dealer utama yang menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang SBSN tanggal 26 Juli 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper