Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Cimory (CMRY) Melesat 59 Persen, Penjualan Susu Moncer

Cisarua Mountain Dairy (CMRY) mencetak laba bersih Rp581,11 miliar pada semester I/2022, naik 59,43 persen dibandingkan periode sama tahun lalu Rp364,48 miliar.
Produk susu PT Cisarua Mountain Diary Tbk. atau Cimory.
Produk susu PT Cisarua Mountain Diary Tbk. atau Cimory.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten consumer goods PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) membukukan kenaikan penjualan pada semester I/2022. Kinerja positif ini diikuti dengan kenaikan laba bersih.

Dalam laporan keuangannya, dikutip Minggu (24/7/2022), emiten produsen merek susu Cimory ini mencatatkan penjualan sebesar Rp3,13 triliun sepanjang paruh pertama 2022. Penjualan tersebut naik 98,08 persen year-on-year (yoy) dibandingkan dengan semester I/2021 sebesar Rp1,58 triliun.

Kenaikan penjualan CMRY ditopang oleh segmen produk olahan susu yang berkontribusi 58,1 persen dari total penjualan. Penjualan segmen ini naik 72,42 persen yoy menjadi Rp1,82 triliun dari sebelumnya Rp1,05 triliun.

Penjualan produk makanan konsumsi juga memperlihatkan kenaikan signifikan, dari Rp525,61 miliar pada semester I/2021 menjadi Rp1,31 triliun. Kontribusi produk makanan konsumsi meningkat menjadi 41,8 persen, padahal pada semester I/2021 hanya 33,3 persen.

Seiring dengan naiknya penjualan, beban pokok penjualan CMRY tercatat naik 115,54 persen yoy menjadi Rp1,77 triliun, dari Rp824,32 miliar pada 6 bulan pertama di tahun sebelumnya.

Kenaikan beban pokok penjualan tidak lepas dari membengkaknya penggunaan bahan baku dan kemasan sebesar 126,48 persen dari hanya Rp657,05 miliar menjadi Rp1,48 triliun.

Beban penjualan dan pemasaran Cimory juga meningkat menjadi Rp602,01 miliar atay 132,44 persen lebih tinggi dibandingkan dengan Rp258,99 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan beban iklan, promosi, dan marketing yang mencapai 208,13 persen menjadi Rp332,51 miliar menjadi salah satu faktor kenaikan pos beban ini.

Meski terjadi peningkatan beban, Cimory tetap mampu membukukan kenaikan laba kotor sebesar 79,07 persen yoy menjadi Rp1,35 triliun dan laba usaha naik 49,88 persen menjadi Rp697,45 miliar.

Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester I/2022 mencapai Rp581,11 miliar, naik 59,43 persen dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp364,48 miliar.

Hingga akhir Juni 2022, CMRY mencatat kenaikan total aset menjadi Rp5,87 triliun, dari Rp5,60 triliun pada akhir 2021. Jumlah liabilitas perseroan juga naik dari Rp906,84 miliar di akhir 2021 menjadi Rp1,09 triliun pada akhir Maret 2022. Sementara itu, total ekuitas perseroan berada di angka Rp4,77 triliun, dari Rp4,69 triliun pada akhir 2021.

Direktur Utama CMRY Farell Sutantio dalam paparan publik Juni 2022 mengaku optimistis kinerja perseroan bisa melanjutkan pertumbuhan sebagaimana telah tecermin di kuartal I/2022.

“Tentunya kami melihat 120 persen merupakan pencapaian yang luar biasa dan kami tidak berencana untuk melanjutkan growth rate ini di masa depan [karena tidak berkelanjutan]. Namun secara historis perusahaan, kami bisa tumbuh sekitar 25 sampai 30 persen per tahun secara berkelanjutan dan ini yang coba kami realisasikan pada masa mendatang,” kata Farell saat itu.

Dia mengemukakan CMRY akan fokus menggarap pasar domestik untuk meningkatkan penjualan. Berbekal dana hasil IPO yang mencapai Rp3,58 triliun, Cimory akan melanjutkan ekspansi pabrik dan distribusi, serta meluncurkan beberapa produk anyar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper