Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pantas Ford Tertarik Kerja Sama dengan INCO, Mau Produksi 2 Juta EV!

Kerja sama Ford dengan Vale (INCO) dan Huayou sejalan dengan tujuannya mempproduksi 2 juta kendaraan listrik (EV) pada 2026.
CEO PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) Febriany bersama Chairman Zhejiang Huayou Cobalt Company Limited Chen Xuehua (Chairman Chen) dan rombongan mengecek pengerjaan smelter nikel di Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara.
CEO PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) Febriany bersama Chairman Zhejiang Huayou Cobalt Company Limited Chen Xuehua (Chairman Chen) dan rombongan mengecek pengerjaan smelter nikel di Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan Zhejiang Huayou Cobalt Co., Ltd China, bekerja sama dengan produsen mobil dunia Ford Motor Co yang tidak mengikat untuk memproses bijih nikel yang ditambang oleh PT Vale di Blok Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Wakil Presiden Ford Model, EV Industrialization Lisa Drake mengatakan kerja sama tiga pihak ini menjadi cara yang kreatif untuk memastikan kebutuhan nikel Ford dan jutaan pelanggan kendaraan listrik Ford bisa terpenuhi.

“Hal ini juga selaras dengan apa yang ingin dicapai Ford dalam setiap prosesnya, yakni senantiasa berkomitmen menjaga lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) saat ini dan di masa depan,” ungkap Lisa Drake, dikutip dalam keterangan resmi, Jumat (22/7/2022).

Pihak Ford menilai, mitra Vale, Huayou sduah menjadi salah satu penghasil material baterai Li-ion dunia terdepan. Huayou telah melakukan upaya-upaya yang konsisten dalam menjalankan keseluruhan cakupan industri dari nikel dan kobalt untuk menjadi material baterai katoda dengan emisi karbon sangat rendah.

“Kemitraan bersama Ford dan PT Vale ini tidak hanya akan menjamin suplai yang stabil dan berkelanjutan untuk pelanggan, namun juga akan membawa dampak positif pada perkembangan industri EV dan ekonomi Indonesia," kata Executive Vice Chairman, George Q. Fang, dari Huayou.

Penyelesaian pembangunan fasilitas dan operasi HPAL Pomalaa ditargetkan terwujud pada 2025, yang akan bergantung pada negosiasi dan pelaksanaan kesepakatan definitif.

Ford Motor Co. juga terpantau sedang gencar menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan baterai kendaraan listrik yang sedang dikembangkan.

Baru-baru ini, Ford mengatakan telah mengamankan pasokan baterai yang cukup untuk membangun lebih dari setengah juta kendaraan listrik setiap tahun pada akhir tahun depan, melonjak dari 27.140 mobil listrik bertenaga baterai yang dijual Ford di AS tahun lalu.

Ford telah menandatangani kontrak dengan pemasok yang mewakili 60 gigawatt jam kapasitas baterai tahunan, cukup untuk membangun 600.000 EV per tahun. Pemasok tersebut termasuk Contemporary Amperex Technology Co. Ltd., atau CATL asal China,

Ford juga mengatakan telah mengamankan 70 persen dari kapasitas baterai yang dibutuhkan untuk membangun lebih dari 2 juta EV setiap tahun mulai 2026, yang membantu memenuhi tujuan yang ditetapkan Chief Executive Officer Jim Farley pada Maret lalu.

Sebelumnya Ford juga telah memiliki usaha patungan dengan SK Innovation Co. Korea Selatan yang menelan investasi US$11,4 miliar untuk membangun tiga pabrik baterai dan pabrik perakitan EV di Tennessee dan Kentucky.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper