Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CPIN & JPFA Ekspor Ayam ke Singapura, Emiten Unggas Makin Cuan?

CPIN dan JPFA diyakini dapat meningkatkan kinerja seiring izin ekspor ayam ke Singapura.
Peternakan unggas/disnak.jabarprov.go.id
Peternakan unggas/disnak.jabarprov.go.id

Bisnis.com, JAKARTA — Saham unggas PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) mendapat sentimen positif seiring izin ekspor ayam ke Singapura.

Analis Mirae Asset Sekuritas Emma Almira Fauni mengatakan, Singapura baru-baru ini mengeluarkan izin ekspor untuk sejumlah fasilitas peternakan di Indonesia, di antaranya CPIN dan JPFA.

“CPIN dan JPFA berada di garda terdepan untuk menangkap peluang tersebut,” ujar Emma dalam risetnya, Kamis (14/7/2022).

Persetujuan Singapura terhadap ekspor daging ayam dari Indonesia merupakan sentimen positif bagi emiten unggas. Sebab, hal ini membuka jalan bagi Indonesia untuk menjajaki pasar ekspor baru.

Emma melanjutkan, CPIN dan JPFA memiliki keunggulan dibandingkan kompetitornya.

CPIN dan JPFA memiliki keunggulan kompetitif yang lebih baik dibandingkan pemain domestik lainnya, karena keduanya memiliki afiliasi yang well established di Singapura, sehingga membantu mempercepat distribusi dan penetrasi pasar di sana," imbuhnya.

Di sisi lain, kekurangan pasokan ayam di Singapura akibat hilangnya suplai dari Malaysia dinilai tidak akan berpengaruh signifikan terhadap produksi dan pasokan ayam di Indonesia dalam waktu dekat.

Sebagai informasi, harga broiler menguat 15 persen secara tahunan pada Juni 2022 menjadi Rp20.100 per kilogram, ditopang permintaan ayam yang kuat dan harga bahan baku yang masih tinggi.

Sementara itu, harga DOC menurun 39,6 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp3.900 per ekor karena harga pakan yang terus meningkat, sehingga peternak mengerem produksi ayam di tengah harga broiler yang menguat.

Pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (14/7/2022), CPIN dan JPFA terpantau kompak parkir di zona hijau. CPIN naik 2,21 persen ke posisi 5.775, sedangkan JPFA terkerek 1,71 persen ke level 1.485.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper