Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Tolak Angin (SIDO) Mau Naikkan Harga, Tertekan Pelemahan Rupiah

Untuk mengatasi inflasi yang terjadi, Sido Muncul (SIDO) berusaha menekan biaya termasuk biaya produksi dengan melakukan beberapa efisiensi dan penyesuaian harga.
Sebuah iklan Tolak Angin produksi PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) terpampang di sebuah warung pinggir jalan di Jakarta, Minggu (16/2/2014). Bloomberg/Dimas Ardian
Sebuah iklan Tolak Angin produksi PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) terpampang di sebuah warung pinggir jalan di Jakarta, Minggu (16/2/2014). Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten jamu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) turut terdampak pelemahan rupiah yang menaikkan harga bahan baku. Perseroan pun pasang strategi meneruskan sebagian beban ke konsumen melalui kenaikan harga.

Direktur Utama Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul David Hidayat menjelaskan pelemahan rupiah memang berdampak pada kenaikan harga bahan baku produk minuman dan packaging.

"Untuk mengatasi inflasi yang terjadi kami berusaha menekan biaya termasuk biaya produksi dengan melakukan beberapa efisiensi," jelasnya kepada Bisnis, Minggu (10/7/2022).

Selain efisiensi, produsen Tolak Angin ini juga melakukan penyesuaian harga jual beberapa produknya.

Dia menegaskan telah menyusun strategi untuk mengantisipasi tekanan inflasi dan pelemahan rupiah, agar tidak menurunkan kinerja perseroan. Dengan begitu, SIDO masih optimistis mengejar pertumbuhan dua digit pada akhir tahun ini.

Di sisi lain, perseroan juga mendapatkan permintaan ekspor yang meningkat, kendati kontribusi terhadap total pendapatan masih belum terlalu besar.

"Kebetulan kenaikan permintaan ekspor meningkat tetapi belum terlalu besar. Kontribusi expor kami baru mencapai 5 persen dari total pendapatan," katanya.

Kuartal I/2022, emiten berkode SIDO ini memperoleh pencapaian pertumbuhan penjualan sebesar 11 persen menjadi Rp 880 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sejalan dengan pertumbuhan penjualan, laba bersih juga mencatatkan pertumbuhan yang solid sebesar 10 persen menjadi Rp295 miliar dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp269 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper