Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Emiten CPO Grup Salim Lonsum (LSIP) Turun, Begini Rekomendasi Sahamnya

Pendapatan London Sumatra (LSIP) menurun 36 persen secara tahunan, namun masih berpotensi meningkat.
Gedung PT PP London Sumatra Tbk di Medan./Bisnis
Gedung PT PP London Sumatra Tbk di Medan./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan sawit Grup Salim, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP) tercatat mengalami penurunan pendapatan pada kuartal I/2022 disebabkan menurunnya volume penjualan CPO. Meski begitu, target harga saham tetap di posisi Rp1.900.

Analis Mirae Asset Sekuritas Juan Harahap menjelaskan, target harga saham LSIP dipengaruhi oleh tiga faktor. 

“Pertama, tingkat ekstraksi minyak tertinggi di cakupan kami, neraca yang kuat tercermin dalam posisi kas bersih, dan prospek positif harga CPO pada 2022,” jelas Juan dalam risetnya, Senin (6/6/2022).

Sebagai informasi, perseroan yang dikenal dengan sebutan Lonsum ini membukukan pendapatan pada kuartal I/2022 senilai Rp765 miliar, menurun 36 persen secara tahunan dan 35,5 persen secara kuartalan.

“Penurunan pendapatan didorong oleh menurunnya volume penjualan CPO sebesar 66 persen year-on-year (yoy) menjadi 33.000 ton,” imbuh Juan.

Di sisi lain, harga rata-rata CPO sebesar 53 persen menjadi Rp14.685 per kilogram, dan inti sawit (PK) meningkat 95 persen menjadi Rp12.434 per kilogram. Kenaikan harga rata-rata ini ditopang oleh kenaikan harga CPO dunia.

Sementara itu dari sisi operasional, produksi tandan buah segar (TBS) turun 38,3 persen yoy menjadi 242.000 ton.

Akibatnya, produksi CPO pun turun 38,4 persen yoy menjadi 53.000 ton di kuartal I/2022 disebabkan tingginya curah hujan yang terjadi selama periode ini.

Juan melanjutkan, LSIP membukukan beban operasional lain yang lebih tinggi senilai Rp57 miliar atau meningkat 247,4 persen yoy karena karena penyisihan yang lebih tinggi untuk amortisasi piutang plasma ECL Rp27 miliar dan kerugian akibat penurunan nilai tanaman sebesar Rp26 miliar.

LSIP membukukan laba bersih Rp305 miliar, naik 2,5 persen yoy sesuai dengan perkiraan Mirae dengan run-rate sebesar 25,9 persen dan konsensus sebesar 21,6 persen.

“Kami mempertahankan rekomendasi beli LSIP dengan target harga yang tidak berubah sebesar Rp1.900,” imbuh Joshua.

Target harga menggunakan metode penilaian P/E dengan target ganda pada 2022 yaitu 13 kali. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper