Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Matahari Department Store (LPPF) Lanjutkan Buyback Saham, Siapkan Rp500 Miliar

Matahari Department Store (LPPF) membatasi harga maksimal buyback saham senilai Rp7.950 per saham.
Gerai baru PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF)/Dok.Perusahaan
Gerai baru PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF)/Dok.Perusahaan

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten peritel PT Matahari Department Store Tbk. berencana melanjutkan aksi pembelian kembali atau buyback saham pada tahun ini.

“Pembelian kembali saham II 2022 akan dilaksanakan setelah perseroan melakukan keterbukaan informasi ini. Pelaksanaan pembelian kembali saham II 2022 akan dilaksanakan terhitung sejak tanggal keterbukaan informasi ini sampai dengan 3 Juni 2022,” tulis Manajemen Matahari Department Store dalam keterbukaan informasi, Senin (9/5/2022).

Emiten dengan kode saham LPPF ini menyiapkan dana maksimal Rp500 miliar untuk buyback saham yang sudah termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya.

LPPF akan membeli kembali saham sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal disetor dan ditempatkan atau maksimal 262,61 juta saham. Perseroan pun membatasi harga maksimal buyback senilai Rp7.950 per saham.

Adapun, rugi bersih per saham LPPF per 31 Desember 2021 tercatat senilai Rp351 per saham, sedangkan proforma laba (rugi) bersih per saham apabila pembelian kembali saham 2022 dilaksanakan dalam jumlah maksimum, adalah sebesar Rp431.

Manajemen mengharapkan buyback tahap II ini tidak akan memengaruhi kegiatan usaha dan operasional karena LPPF telah memiliki modal kerja yang cukup untuk menjalankan kegiatan usaha.

“Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pasar Perseroan saat ini berada di bawah yang seharusnya, dan mengharapkan buyback saham akan meningkatkan nilai pasar Perseroan,” tulis manajemen.

Di lantai bursa, saham LPPF melemah 6,90 persen menjadi Rp5.400 pada penutupan perdagangan Senin (9/5/2022). Sejak awal tahun, harga saham LPPF naik 30,12 persen dengan turun 0,48 persen dengan kapitalisasi pasar Rp14,18 triliun.

Sebelumnya, LPPF juga melakukan buyback saham pada periode 4 Februari-28 April 2022 sebanyak 2,48 persen dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan atau sebanyak 65,07 juta saham. Biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan buyback periode ini adalah Rp327,37 miliar, termasuk termasuk biaya perantara dan biaya lainnya terkait dengan buyback.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper