Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga CPO Memanas, Saham Emiten Sawit Rontok Akibat Larangan Ekspor

Lonjakan harga minyak kelapa sawit mentah tidak berimbas positif terhadap laju saham emiten perkebunan pada hari ini.
Pekerja memuat tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, di Petajen, Batanghari, Jambi, Jumat (11/12/2020). Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) memperkirakan nilai ekspor kelapa sawit nasional tahun 2020 yang berada di tengah situasi pandemi Covid-19 tidak mengalami perbedaan signifikan dibanding tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 20,5 miliar dolar AS atau dengan volume 29,11 juta ton. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Pekerja memuat tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, di Petajen, Batanghari, Jambi, Jumat (11/12/2020). Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) memperkirakan nilai ekspor kelapa sawit nasional tahun 2020 yang berada di tengah situasi pandemi Covid-19 tidak mengalami perbedaan signifikan dibanding tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 20,5 miliar dolar AS atau dengan volume 29,11 juta ton. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) tidak berimbas pada kinerja saham perkebunan pada Senin (25/4/2022).

Berdasarkan data dari Bursa Malaysia, harga CPO untuk kontrak Juli 2022 naik hingga 6 persen ke level 6.738 ringgit per ton atau US$1.550 per ton. Harga ini merupakan level tertinggi sejak perdagangan 11 Maret 2022 lalu.

Lonjakan harga minyak kelapa sawit mentah tidak berimbas positif terhadap emiten perkebunan. Tercatat, mayoritas emiten di sektor tersebut mengalami koreksi hingga penutupan perdagangan sesi I pada pukul 11.30 WIB.

Saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mencatatkan koreksi terdalam sejauh ini setelah anjlok 6,98 persen ke posisi Rp600. Menyusul dibelakangnya adalah PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) yang turun 6,94 persen ke Rp1.340.

Menyusul LSIP, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turut melemah masing - masing sebesar 6,92 persen dan 6,84 persen.

Selanjutnya, saham PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) bergerak turun 6,77 persen pada level harga Rp620 disusul oleh PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) dengan koreksi 6,25 persen dengan harga Rp75.

Sementara itu, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) terpantau menurun 4,9 persen pada level harga Rp970. Selanjutnya, saham PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) melemah 3,92 persen ke level Rp490.

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) menyusul di belakang SIMP dengan koreksi sebesar 2,75 persen ke harga Rp4.600.

Selanjutnya, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) dan PT Mahkota Group Tbk (MGRO) terpantau turun masing - masing sebesar 2,49 persen dan 1,12 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper