Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TLDN Catat Kenaikan Laba Hingga 129 Persen, Ini Faktor Penyebabnya

Teladan Prima Agro secara konsisten mampu menjaga kinerja keuangan perseroan yang kini tercermin dalam capaian laba operasi dan laba bersih yang meningkat dibandingkan 2020. Capaian ini merupakan buah dari keberhasilan dalam menjaga dan memastikan kinerja serta produktivitas yang prima, terutama selama masa pandemi Covid-19,
PT Teladan Prima Agro Tbk resmi mencatatkan sahamnya dipapan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa (12/4/2022).
PT Teladan Prima Agro Tbk resmi mencatatkan sahamnya dipapan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa (12/4/2022).

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Teladan Prima Agro (TLDN) berhasil mencatat kenaikan laba hingga sebesar 129 persen menjadi Rp531,2 miliar dengan capaian EBITDA yang meningkat sebesar 43 persen jadi Rp1,3 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Utama PT Teladan Prima Agro Tbk Whisnu Wardhana mengatakan bahwa TLDN selama tahun 2021 juga mampu menjaga biaya produksi melalui berbagai inisiatif yang berfokus kepada efisiensi biaya serta mendukung kelancaran produksi.

Dia mengatakan meningkatnya kinerja keuangan juga tidak lepas dari produktivitas tanaman perseroan yang berada pada usia produktif, yakni rata-rata di umur 12 tahun.

"Teladan Prima Agro secara konsisten mampu menjaga kinerja keuangan perseroan yang kini tercermin dalam capaian laba operasi dan laba bersih yang meningkat dibandingkan 2020. Capaian ini merupakan buah dari keberhasilan kami dalam menjaga dan memastikan kinerja serta produktivitas yang prima, terutama selama masa pandemi Covid-19," tuturnya seperti dikutip, Sabtu (23/4).

Selain itu, menurut Whisnu, per 31 Desember 2021, total aset TLDN telah tercatat sebesar Rp4,6 triliun, di mana total kewajiban turun 15,5 persen menjadi Rp3,2 triliun dari tahun sebelumnya, dengan porsi penurunan terbesar adalah pada kewajiban jangka panjang kepada bank. 

Menurutnya, penurunan itu juga berdampak kepada turunnya beban keuangan dan sejalan dengan program perseroan untuk membangun fleksibilitas pada neraca keuangan.  Kini, total ekuitas TLDN per 31 Desember 2021 sebesar Rp1,4 triliun, dengan peningkatan berasal dari laba bersih yang dibukukan oleh perseroan.

"Walau kami mengalami berbagai tantangan dan terutama terkait aktivitas panen dan perawatan, serta efek water defisit di 2019 yang terlihat di 2020 dan 2021, Namun tim manajemen TLDN yang berbekal pengalaman lebih dari 18 tahun di industri kelapa sawit mampu meresponnya secara tepat," katanya.

Dia menjelaskan harga jual rata-rata CPO dan Palm Kernel (PK) yang meningkat tentunya memberi pengaruh positif bagi perseroan. Harga jual CPO meningkat hingga 27,2 persen dan harga jual PK mengalami peningkatan yang lebih signifikan hingga 72,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Selain itu, peningkatan harga komoditas yang signifikan pada 2021 berpengaruh langsung kepada performa pendapatan Perseroan di mana pendapatan dari penjualan CPO dan PK tercatat masing-masing sebesar Rp2,7 triliun dan Rp250 miliar atau meningkat 6,6% dan 30,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Perseroan optimis akan terus berkembang pada 2022 karena umur tanaman mayoritas berada pada umur produktif sehingga mampu memberikan pertumbuhan produksi yang signifikan. Selain iklim yang kondusif selama 2020 hingga 2021, praktik agronomi terbaik dan pemupukan yang optimal diharapkan menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan produksi pada 2022,” ujarnya.

Kinerja optimal perseroan yang tercermin dari laporan keuangan audit per 31 Desember 2021 merupakan komitmen TLDN untuk tetap terus memberikan hasil terbaik bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper