Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Indofarma (INAF) Tumbuh Tapi Berbalik Rugi pada 2021, Kok Bisa?

Indofarma (INAF) mencatatkan kenaikan penjualan bersih 69,15 persen pada 2021, namun beban penjualan juga turut meningkat signifikan 86,45 persen.
Melalui Yayasan BUMN untuk Indonesia, Menteri BUMN Erick Thohir bersama Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto menyerahkan secara simbolis Mobile Diagnostic Real Time PCR dari PT Indofarma Tbk kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta (16/11/2020). /Indofarmarn
Melalui Yayasan BUMN untuk Indonesia, Menteri BUMN Erick Thohir bersama Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto menyerahkan secara simbolis Mobile Diagnostic Real Time PCR dari PT Indofarma Tbk kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta (16/11/2020). /Indofarmarn

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten farmasi grup BUMN PT Indofarma Tbk. (INAF) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sepanjang 2021. Kendati demikian, perseroan malah berbalik rugi bersih seiring peningkatan beban yang signifikan.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember yang telah diaudit, Rabu (20/4/2022), emiten berkode INAF ini mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp2,9 triliun naik 69,15 persen dibandingkan dengan Rp1,71 triliun pada 2020.

Sayangnya, kinerja penjualan yang ciamik ini tidak dibarengi dengan efisiensi, sehingga beban pokok penjualan perseroan juga turut meningkat signifikan 86,45 persen dari Rp1,31 triliun menjadi Rp2,45 triliun pada 2020.

Hal ini membuat pertumbuhan laba bruto perseroan tidak signifikan hanya naik 12,74 persen menjadi Rp451,65 miliar per 2021 daripada Rp400,59 miliar pada 2020.

Setelah itu, INAF juga mencatatkan kenaikan beban penjualan Rp10 miliar menjadi Rp153,15 miliar, beban umum dan administrasi naik Rp23 miliar menjadi Rp148,53 miliar, dan kerugian lain-lain naik Rp22 miliar menjadi Rp97,98 miliar.

Dengan begitu, laba usaha INAF malah tergerus 51,47 persen menjadi hanya Rp8,77 miliar dari Rp18,08 miliar pada 2020.

Setelah dikurangi pajak dan lain-lain, INAF mencatatkan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp37,58 miliar pada 2021, berbanding terbaik dengan 2020 yang mencatatkan laba bersih Rp27,56 miliar.

Perseroan pun mencatatkan rugi bersih per lembar saham sebesar Rp12,12 per lembar pada 2021 berkebalikan dengan laba per saham Rp0,01 per lembar pada 2020.

Posisi aset per 31 Desember 2021, INAF memegang aset lancar dan tidak lancar senilai Rp2,01 triliun naik dari 2020 yang sebesar Rp1,71 triliun.

Sementara itu, liabilitas perseroan mengalami kenaikan menjadi Rp1,5 triliun dengan liabilitas jangka pendek tembus Rp1,04 triliun dan liabilitas jangka panjang mencapai Rp458,38 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper