Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, BBCA dan TLKM Jadi Buruan Investor Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 11 poin menuju 7.277 pada pembukaan perdagangan Kamis (14/4/2022).
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 11 poin menuju 7.277 pada pembukaan perdagangan Kamis (14/4/2022).

IHSG naik 0,19 persen pada pukul 09.03 WIB. Indeks komposit bahkan sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.282. Sebanyak 204 saham menguat, 124 melemah dan 194 saham mengalami stagnan.

Investor asing terpantau melakukan penjualan bersih sebesar Rp128,75 miliar. Meski demikian beberapa saham tetap menjadi incaran asing, Misalnya TLKM, BBCA, ASII dan ADMR.

Sementara itu saham-saham yang dilepas diantaranya adalah BBRI, DOID, SMGR dan ITMG. Adapun, Tim Riset MNC Sekuritas Indonesia mengatakan penguatan IHSG pada penutupan perdagangan kemarin masih sejalan dengan yang perkiraan.

"Selama IHSG belum mampu break dari 7.355 sebagai resistancenya, saat ini posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [iv]. Hal tersebut berarti, IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang 7.020-7.100," tulis MNC Sekuritas dalam riset harian, Kamis (14/3/2022).

Namun, IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave (c) dari wave [iii], sehingga masih berpeluang menguat kembali dengan level support di 7.148, 7.090 dan level resistance di 7.355, 7.380.

Adapun, saham rekomendasi MNC Sekuritas Indonesia hari ini berikut ini:

BBCA - Buy on Weakness (7.800)

Pada perdagangan kemarin, BBCA ditutup flat di level 7.800. Diperkirakan, saat ini posisi BBCA sedang berada di akhir wave [b] dari wave 5. Hal tersebut berarti, koreksi BBCA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 7.600-7.700

Target Price: 8.075, 8.300

Stoploss: below 7.525

BTPS - Buy on Weakness (3.200)

BPTS ditutup terkoreksi 0,9 persen ke level 3.200 pada perdagangan Rabu (13/4/2?22). Selama BTPS masih mampu bergerak di atas 3.100 sebagai supportnya, maka saat ini posisi BTPS sedang berada di awal wave 3 dari wave (C). Hal tersebut berarti, BTPS berpeluang untuk berbalik menguat dan menguji resistance trendlinenya.

Buy on Weakness: 3.140-3.200

Target Price: 3.370, 3.650

Stoploss: below 3.100

 

CTRA - Buy on Weakness (980)

CTRA ditutup terkoreksi 0,5 persen ke level 980, koreksi dari CTRA pun masih tertahan oleh cluster MA. Diperkirakan, posisi CTRA saat ini sedang berada di akhir wave [ii] dari wave C, sehingga koreksi CTRA akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 920-970

Target Price: 1.060, 1.140

Stoploss: below 890

 

TBIG - Spec Buy (3.120)

Kemarin (13/4), TBIG ditutup menguat cukup signifikan, sebesar 6,1 persen ke level 3.120, pergerakan TBIG pun diiringi dengan tingginya tekanan beli. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi TBIG saat ini sudah menyelesaikan pola triangle di wave X dan sedang berada di awal wave Y dari wave (B). Hal tersebut berarti, penguatan TBIG diperkirakan masih dapat berlanjut.

Spec Buy: 3.050-3.100

Target Price: 3.220, 3.300

Stoploss: below 3.010

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper