Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pariwisata, PT Panorama Sentra Wisata Tbk. (PANR) meyakini dampak positif dari relaksasi mobilitas masyarakat bakal terasa pada kinerja kuartal II/2022.
Corporate Secretary Panorama Sentra Wisata AB Sadewa meyakini masyarakat bakal kembali bepergian setelah tidak diperlukannya kembali hasil tes antigen atau PCR untuk bepergian dengan pesawat, kereta, dan kapal.
"Kami yakin ini membuat masyarakat yang tadinya enggan bepergian menjadi kembali bepergian, asalkan sudah melakukan vaksinasi secara lengkap 2 dosis atau pun lengkap dengan booster. Karena komponen tes ini menjadi beban biaya tambahan dan juga menjadikan perjalanan menjadi tidak sederhana," urainya kepada Bisnis, Jumat (11/3/2022).
Selain itu, jumlah karantina yang dikurangi di Jakarta juga bisa meningkatkan kembali bisnis MICE yang sebelumnya banyak dilakukan perusahaan asing di Jakarta.
Provinsi Bali juga saat ini sudah bebas karantina, jadi tamu asing yang masuk dari bali sudah tidak perlu lagi dikarantina. Bahkan kalau sudah melewati hari ke-4 mereka sudah bisa berkeliling Indonesia kalau hasil PCR negatif.
Lalu kebijakan VoA/visa on arrival untuk 23 negara di Bali juga jadi indikator positif kembalinya bisnis inbound untuk pasar wisatawan mancanegara.
"Kami melihat dinamika positif perubahan-perubahan aturan yang tourist-friendly ini kepada kinerja perseroan akan terefleksi di kuartal II/2022," tuturnya.
