Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tekstil PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL) terus meningkatkan penjualan online di era digitalisasi. Hal ini ditunjukan dengan terus bertambahnya penjualan online sepanjang tahun 2021 yang meningkat, yaitu sebesar 38,4 persen secara tahunan dibandingkan dengan 2020.
Sekretaris Perusahaan Trisula Textile Industries R Nurwulan Kusumawati menjelaskan terus melihat peluang yang ada termasuk di masa transformasi digital saat ini.
"Kami tidak hanya fokus pada penjualan toko ritel secara offline saja, melainkan juga giat memasarkan produk secara online. Kami sudah menjual produk-produk BELL melalui berbagai platform belanja dan bahkan kami juga telah membuat platform terintegrasi untuk semua produk dari Trisula Group," urainya, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (2/3/2022).
Berdasarkan laporan The State of Fashion 2021 dari McKinsey & Company pada 2021, perilaku konsumen bergeser selama setahun terakhir, karena orang-orang berlindung dari virus di rumah mereka, perjalanan dibatasi, dan toko ditutup di seluruh dunia.
Konsumsi digital terus mendominasi dan bertumbuh pada tahun 2021 sehingga perusahaan harus lebih berkembang dan mendorong konsumen untuk terhubung. Adapun 71 persen dari eksekutif mode mengharapkan online bisnis mereka bertumbuh 20 persen atau lebih pada 2021.
Melihat hal ini BELL juga gencar untuk terus mengembangkan bisnisnya secara online. Mulai dari produk ritelnya, yaitu JOBB dan Jack Nicklaus hingga produk kain BELL. BELL dan Trisula Group memperkuat penjualan online-nya dengan meluncurkan E-Commerce Yukshopping.com pada 2021.
Baca Juga
BELL juga telah memasarkan produk-produknya di online marketplace lain, seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, dan sebagainya.
Tidak hanya melalui marketplace, BELL juga gencar memasarkan produk-produknya menggunakan media sosial dan website resmi sebagai sarana pendukung penjualan online BELL.
“Hingga tahun 2021 kami bersyukur penjualan online produk ritel BELL, yaitu JOBB dan Jack Nicklaus mengalami peningkatan sebesar 38,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” jelas Nurwulan.
Di sisi lain, BELL juga terus memperluas dan meningkatkan penjualan secara offline melalui toko-toko ritel. Terlebih pada 2022 ini optimistis kondisi akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dengan sudah mulai dibuka kembali toko-toko ritel dan pusat perbelanjaan.
“Ke depannya diharapkan BELL dapat terus meningkatkan kinerja kami dan memperluas pasar BELL secara omnichannel, yaitu baik online maupun offline. Melalui berbagai inovasi dan kualitas produk yang dimiliki BELL yakin akan terus meningkatkan kinerja BELL,” katanya.
