Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kiprah Arifin Panigoro dalam Bisnis Medco Energi

Pendiri Grup Medco, Arifin Panigoro telah wafat pada usia 76 tahun di Amerika Serikat. Belum diketahui penyebab meninggalnya pria berdarah Gorontalo itu.
Arifin Panigoro/Dok. Wantimpres.
Arifin Panigoro/Dok. Wantimpres.

Bisnis.com, JAKARTA – Pendiri Grup Medco, Arifin Panigoro telah wafat pada usia 76 tahun di Amerika Serikat. Belum diketahui penyebab meninggalnya pria berdarah Gorontalo itu.  

Pendiri kelompok usaha Medco Group itu memulai kiprahnya di industri minyak dan gas pada 1980. Tujuh tahun setelah dia lulus dari Jurusan Elekto, Institut Teknologi Bandung.

Arifin mendirikan Medco pada 9 Juni 1980 dengan nama Meta Epsi Pribumi Drilling Company atau MEDCO. Namun sebelum itu, Arifin memulai dari kontraktor instalasi listrik dari pintu ke pintu rumah.

Selanjutnya, Arifin memulai proyek pemasangan pipa secara kecil-kecilan. Medco kemudian dikenal saat memulai usaha pengeboran minyak tahun 1981 yang salah satu modalnya dari bantuan pemerintah.

Pada 1992, MEDCO mengakuisisi Tesoro di Kalimantan Timur dan Stancav Indonesia pada 1995. Berkat itu, Arifin mendapatkan julukan sebagai Raja Minyak Indonesia.

Adapun pada 1994, Medco Energi melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO. Kala itu, emiten berkode saham MEDC tersebut melepas saham pada level Rp4.350 per lembar.

Lalu, 1998,  Arifin Panigoro mengundurkan diri dari kepengurusan perseroan dan memilih peran sebagai Penasihat. Khususnya dalam hal mengarahkan peluang-peluang usaha baru di bidang minyak dan gas.

Sebelum tutup usia, pada 17 Desember 2021 lalu, Arifin Panigoro melaksanakan pertemuan terbatas dengan berbagai pihak membahas tentang pemetaan aspirasi dan lapangan pekerjaan anak muda pengangguran di Indonesia.

Berdasarkan siaran wantimpres, pada kegiatan tersebut ikut hadir Pungki Sumadi (Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan), Muchtar Aziz (Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan, Kementerian Ketenagakerjaan RI) dan Kazutoshi Chatani (Employment Specialist ILO Jakarta).

Dalam kesempatan tersebut, dibahas tentang kondisi terkini serta berbagai strategi yang dapat diupayakan bagi pengangguran di kalangan generasi muda Indonesia. Upaya guna mengurangi pengangguran tersebut perlu melibatkan lintas sektor, baik pemerintah, lembaga pendidikan, serta dunia usaha dan dunia industri.

Dalam hal ini, pemerintah perlu merumuskan kebijakan pengangguran yang tepat sasaran dalam koridor pendidikan dan pelatihan kerja bagi generasi muda pengangguran di Indonesia

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper