Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Lelang Enam Seri Sukuk, Rp33,5 Triliun Penawaran Masuk

Kementerian Keuangan mencatat bahwa total penawaran yang masuk atas lelang sukuk negara mencapai Rp33,5 triliun dengan yang terbesar ada di seri SPNS09082022, yakni mencapai Rp21,46 triliun. Penawaran di lima seri lainnya membentang di Rp1,37—5,25 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam konferensi pers Realisasi APBN 2021 di Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan dalam konferensi pers Realisasi APBN 2021 di Jakarta, Senin (3/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Penawaran masuk dari lelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN mencapai Rp33,5 triliun. Hasil lelang akan menjadi salah satu sumber pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN.

Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Pembiayaan Syariah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, lelang enam seri SBSN atau sukuk negara telah berlangsung pada Selasa (22/2/2022). Penawaran berjalan melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Kementerian Keuangan mencatat bahwa total penawaran yang masuk mencapai Rp33,5 triliun dengan yang terbesar ada di seri SPNS09082022, yakni mencapai Rp21,46 triliun. Penawaran di lima seri lainnya membentang di Rp1,37—5,25 triliun.

"Total nominal yang dimenangkan dari keenam seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp9 triliun," tertulis dalam keterangan resmi, dikutip pada Rabu (23/2/2022).

Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

Berikut rincian hasil lelang sukuk negara, dalam hal ini SBSN, yang berlangsung pada Februari 2022:

Sri Mulyani Lelang Enam Seri Sukuk, Rp33,5 Triliun Penawaran Masuk

Sumber: Kemenkeu
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper