Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 0,80 persen atau 55,17 poin ke 6.847,78 pada akhir sesi I perdagangan, Selasa (22/2/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang sesi I IHSG bergerak di kisaran 6.827,88 – 6.903,99. Sebanyak 120 saham menguat, 380 saham melemah dan 166 saham stagnan.
Investor asing tercatat membukukan aksi beli bersih Rp310,76 miliar pada akhir sesi I perdagangan. Saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) paling banyak dikoleksi asing Rp199,4 miliar. Menyusul saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang diborong asing Rp65 miliar.
Saham-saham MNC grup terpantau mengalami tekanan. Saham PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) ambles 6,83 persen, saham PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) anjlok 6,76 persen, saham PT MNC Land Tbk. (KPIG) tergelincir 6,72 persen dan saham PT MNC Investama Tbk. (BHIT) terperosok 3,03 persen.
Sebelumnya, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, berdasarkan analisa teknikal, saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah. IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 6.859 – 6.927.
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksi IHSG akan bergerak menguat. Dia menjelaskan secara teknikal candlestick, IHSG membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang menyempit mengindikasikan potensi penguatan namun dengan rentang yang terbatas.
Baca Juga
“Pergerakan masih akan minim sentimen dari data ekonomi. Investor masih akan mencermati perkembangan dari ketegangan antara Rusia dan Ukraina,” ujar Dennies
Untuk perdagangan hari ini, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.883 dan 6.864 serta resistance 6.924 dan 6.946.
