Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dharma Samudera (DSFI) Bidik Penjualan Rp650 Miliar di 2022

Emiten Pengelola hasil tangkapan laut, PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) membidik penjualan sebesar Rp650 miliar pada 2022.
Direktur Utama PT Dharma Samudera Fishing Industries Ewijaya (dari kiri), Direktur Cynthia Handyoko, dan Direktur Ariyo Ali Suprapto memberikan keterangan pers usai rapat umum pemegang saham luar biasa di Jakarta, Selasa (25/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Direktur Utama PT Dharma Samudera Fishing Industries Ewijaya (dari kiri), Direktur Cynthia Handyoko, dan Direktur Ariyo Ali Suprapto memberikan keterangan pers usai rapat umum pemegang saham luar biasa di Jakarta, Selasa (25/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Pengelola hasil tangkapan laut, PT Dharma Samudera Fishing Industries Tbk (DSFI) membidik penjualan sebesar Rp650 miliar pada 2022.

Jumlah itu naik 25 persen dari target 2021 yang dipatok Rp520 miliar. Sekretaris Perusahaan DSFI Saut Marbun mengatakan perseroan melihat prospek positif pada 2022.

Dia melihat akan ada perbaikan seiring dengan perekonomian global yang didukung peningkatan permintaan dari para pelanggan.

"Namun kami tetap memantau perkembangan pandemi Covid-19, yang diharapkan bisa segera berakhir pada tahun ini," kata Saut kepada Bisnis, Minggu (20/2/2022).

Sampai kuartal III/2021, penjualan DSFI tumbuh 53,12 persen secara tahunan, dari Rp256,18 miliar menjadi Rp392,55 miliar.

Penjualan mayoritas ditopang oleh ekspor dengan sumbangan produk filet mencapai Rp195,71 miliar, tuna senilai Rp114,08 miliar, dan gurita Rp56,07 miliar. Adapun total penjualan di dalam negeri mencakup tetelan, kepala, dan ikan utuh sebesar Rp18,56 miliar.

Mengingat kontribusi ekspor yang besar, Saut mengatakan permasalahan kontainer dan kenaikan biaya logistik yang terjadi dalam setahun terakhir cukup berdampak pada aktivitas ekspor. Namun, dia mengatakan perusahaan tetap mencetak kinerja positif dan lebih baik daripada 2020 dan 2019.

"Kami berharap permasalahan logistik dapat terselesaikan dan kembali normal setidaknya kuartal II/2022," tambahnya.

DSFI tercatat berhasil membukukan laba sebesar Rp11,54 miliar sepanjang Januari-September 2021. Pada periode yang sama di 2020, perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp8,04 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper