Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ADCP Tetapkan Harga IPO di Batas Bawah, Ini Pertimbangannya

PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) menjelaskan penetapan harga IPO dilakukan berdasarkan kombinasi beberapa metode valuasi.
LRT City Jatibening, salah satu proyek PT Adhi Commuter Properti Tbk.
LRT City Jatibening, salah satu proyek PT Adhi Commuter Properti Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA - Entitas anak BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) menetapkan harga penawaran umum perdana saham di batas bawah Rp130, dari harga penawaran awal di kisaran Rp130-Rp200.

Manajemen ADCP dalam pengumumannya di harian Bisnis Indonesia hari ini, Rabu (16/2/2022) mengatakan, penetapan rentang harga penawaran dilakukan berdasarkan kombinasi beberapa metode valuasi.

Metode tersebut seperti metode perhitungan Discounted Cash Flow atas proyeksi pendapatan perseroan, serta rasio perbandingan EV/EBITDA dan P/E dari beberapa perusahaan publik yang tercatat di bursa efek regional yang dapat dijadikan perbandingan.

Rentang harga penawaran tersebut disampaikan ke para calon investor pada saat pelaksanaan penawan awal atau bookbuilding.

"Selain itu, penentuan harga awal juga mempertimbangkan faktor seperti kondisi pasar saat bookbuilding dilakukan, kinerja perusahaan, serta data dan informasi mengenai perseroan, kinerja perseroan, sejarah singkat, prospek usaha, dan keterangan industri perhotelan dan real estat di Indonesia," seperti dikutip dari prospektus.

Lalu penilaian terhadap direksi dan manajemen, operasi atau kinerja perseroan, baik di masa lampau maupun saat ini, serta prospek usaha dan prospek pendapatan di masa datang. Kemudian status dari perkembangan terakhir perseroan dan pertimbangan kinerja saham di pasar sekunder.

ADCP dalam IPO ini melepas 2.222.222.200 (2,22 miliar) saham atau setara 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Sebelumnya, ADCP alam menawarkan sebanyak-banyaknya 8.011.204.500 (8,01 miliar) saham  atau setara 28,6 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

"Nilai nominal ditetapkan Rp100. ADCP pun berpotensi meraup dana segar sejumlah Rp288,88 triliun," seperti dikutip dari prospektus ADCP.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Bahana Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT RHB Sekuritas Indonesia, dan PT Sucor Sekuritas. Penjamin emisi efek ialah PT Indosurya Bersinar Sekuritas, PT Panin Sekuritas Tbk., dan PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk.

Berikut indikasi jadwal IPO ADCP

- Tanggal efektif: 15 Februari 2022

- Masa penawaran umum: 16-21 Februari 2022

- Tanggal penjatahan: 21 Februari 2022

- Tanggal distribusi saham secara elektronik: 22 Februari 2022

- Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 23 Februari 2022

ADCP juga menggelar program opsi kepemilikan saham untuk manajemen dan karyawan (Mesop) sebanyak-banyaknya 444.444.440 (444,44 juta) saham atau 2 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

ADCP berencana menggunakan 49 persen dari dana IPO ini untuk untuk pembayaran kembali sebagian pokok Obligasi Seri A. Selanjutnya, 26 persen untuk pengembangan proyek existing Adhi Sentul City. Terakhir, 25 persen dana IPO untuk akuisisi lahan baru.

Mengutip keterangan di situs perseroan, PT Adhi Commuter Properti (ADCP) merupakan pengembang properti berbasis transportasi massal (TOD) pertama dan terbesar di Indonesia.

ADCP merupakan salah satu anak usaha perusahaan Milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Adhi Karya (Persero), Tbk. yang bergerak di bidang Property, Hospitality & Support.

Dimulai dari divisi Transit Oriented Development (TOD) Adhi Karya di tahun 2015 dan berkembang menjadi entitas terpisah pada tahun 2018.

PT Adhi Commuter Properti didirikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam menyediakan kawasan hunian terintegrasi dan support facilities di area sekitar jalur Light Rail Transit (LRT).

Hunian ADCP mengedepankan unsur connect, mixed-use, shift & transit, walkable dan densify, kawasan LRT City akan menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak hanya memberikan kenyamanan bertempat tinggal, tetapi juga kawasan ini akan menjadi peradaban baru dalam kehidupan masyarakat kaum urban.

Sejumlah 11 proyek ADCP yang sedang dikembangkan, yakni LRT City Bekasi-Eastern Green, LRT City Bekasi-Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, LRT City Cibubur, LRT City Sentul, Adhi City Sentul, Grand Central Bogor-Member of LRT City, Cisauk Point Member of LRT City, dan Oase Park-Member of LRT City.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper