Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serap Rights Issue Mahaka Media (ABBA), Direktur M Cash (MCAS) Buka Suara

Jahja meyakini ada potensi besar dari sinergi Mahaka Media (ABBA) dengan ekosistem digital yang dimiliki Solic dan Grup M Cash (MCAS).
Ilustrasi bisnis PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS)/Dok.Perusahaan.
Ilustrasi bisnis PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS)/Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA – Pemegang saham PT Solic Kreasi Baru yang juga Direktur PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS), Suryandy Jahja buka suara terkait rencana entitasnya membeli saham rights issue PT Mahaka Media Tbk. (ABBA).

Terlepas dari rapor keuangan ABBA yang masih merah, Jahja optimistis investasi terhadap ABBA akan memberikan keuntungan bagi Solic maupun Grup M Cash.

“Ada dua hal yang kami lihat. Pertama, kami melihat [Solic] bisa sinergi dengan platform media ABBA baik ekosistem maupun komunitasnya. Kedua, sinergi dengan perusahaan Grup MCAS seperti NFCX [NFC Indonesia] dan DMMX  [Digital Mediatama Maxima],” kata Jahja ketika dikonfirmasi Bisnis, hari ini (11/2).

Seiring investasi oleh Solic, Jahja menyiratkan adanya kemungkinan sinergi antara entitas digital Grup M Cash dengan Grup Mahaka.

Saat ini Grup M Cash memiliki portofolio investasi di 16 perusahaan sektor digital dan teknologi lewat Ideosource besutan NFCX. Grup tersebut juga menekuni investasi media digital lewaat DMMX, yang juga merupakan kongsi Bumilangit Entertainment sekaligus investor di Podcast Close The Door Deddy Corbuzier.

Bila tidak ada aral melintang, Solic Kreasi Baru berencana mengambil porsi saham rights issue ABBA senilai Rp68,26 miliar yang menjadi hak pengendali PT Beyond Media. Dalam prospektus, Beyond yang dikontrol oleh Menteri BUMN Erick Thohir telah memberikan persetujuan agar haknya dieksekusi oleh Solic.

Solic juga telah mengambil peran sebagai pembeli siaga. Mereka menyiapkan hampir Rp110 miliar dana tambahan (di luar pembelian jatah Beyond Media) untuk menyerap saham ABBA yang tidak laku di pasar. Artinya, mereka menggaransi target modal tambahan Rp177 miliar yang dipatok manajemen ABBA akan tercapai.

Meski M Cash masih terasosiasi dengan Grup Kresna, Jahja menekankan bahwa investasi ini tidak ada hubungannya dengan konglomerasi tersebut.

Nothing to do dengan Kresna Group. Ini merupakan inisiatif Solic untuk menyinergikan infrastruktur yang sudah dibangun oleh MCAS.”

Sebagai konteks, Grup M Cash bukan satu-satunya pihak yang terhubung dengan Solic. Selain Jahja dan Direktur Utama MCAS Martin Suharlie, CEO PT SiCepat Ekspres The Kim Hai alias Hartono Francesco juga memiliki 33,33 persen saham perusahaan ini.

Bisnis sudah mencoba menghubungi direksi SiCepat, namun belum ada tanggapan hingga artikel ini rilis.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper