10 Saham Pendorong IHSG Januari 2022, BBCA, ADMR, BYAN Unjuk Gigi

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi pendorong utama indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang Januari 2022.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin (31/1/2022), IHSG parkir di level 6.631,15 dengan melemah 0,22 persen atau 14,36 poin. Sepanjang Januari 2022, IHSG naik 0,75 persen atau 49,67 poin dari akhir 2021 di posisi 6.581,48.

Tercatat PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi saham yang memimpin penguatan sepanjang Januari 2022 dengan kenaikan harga 4,5 persen dan 35,7 poin dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp931 triliun.

Selanjutnya, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) yang listing pada 3 Januari 2022 ini melantai terpantau telah naik 32,5 poin dengan kenaikan nilai saham sebesar 1.170 persen. Saham ADMR mulai dibuka Rp135 dan per akhir Januari parkir di level Rp1.270.

Saham emiten batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) juga masuk dalam urutan saham pendorong kenaikan indeks dalam sebulan dengan menguat 23,9 poin dan nilai saham yang menguat 36,3 persen.

Sama halnya dengan saham TPIA yang telah menguat 20,5 persen dan 21,7 poin, serta saham BBHI yang menguat 41,5 persen dan 21,4 poin.

Di sisi lain sama emiten teknologi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) menjadi saham dengan penahan naiknya indeks paling banyak yaitu 22,1 poin dan nilai saham telah melemah sebesar 21,3 persen.

Kemudian yang turut menahan kenaikan indeks adalah saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dengan turun 9.6 poin dan telah nilai saham yang melemah 21,3 persen ytd. Saham PT Astra International Tbk. (ASII) melemah 3,9 persen dengan penurunan 8,3 poin dalam IHSG.

Begitu juga dengan saham AGRO yang melemah 29,6 persen dan 8,0 poin, BUKA melemah 17,2 persen dan 7,4 poin, dan saham BBYB melemah 26,6 persen atau 6,1 poin,

Berikut 10 Daftar Saham Pendorong dan Penahan IHSG per Januari 2022: