Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. memasang instalasi pohon energi di ruang publik Lampung yaitu di Pusat Kegiatan Olahraga Kedaton Way Halim dan Elephant Park.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya mengatakan instalasi pohon energi tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Adapun, pohon energi ini merupakan yang pertama kali yang diperkenalkan di Indonesia.
“Inisiasi ini merupakan wujud nyata dukungan WIKA terhadap upaya menjadikan PKO Kedaton Way Halim dan Elephant Park sebagai landmark Kota Lampung. Keberadaan Pohon Energi akan memperlihatkan keunggulan pemanfaatan produk energi terbarukan dari sisi efisiensi, kepraktisan serta ramah lingkungan,” kata Mahendra dalam siaran pers, Minggu (30/1/2022).
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung Edarwan mengapresiasi emiten dengan kode saham WIKA tersebut karena telah menghadirkan pohon energi di Kota Lampung.
“Hal ini memberikan inspirasi untuk mengembangkan destinasi wisata di Kota Lampung dengan energi bersih dan terbarukan,” kata Edarwan.
Pohon energi merupakan terobosan dari WIKA Industri Energi, bagian dari WIKA yang fokus mengembangkan produk berbasis energi terbarukan dan konservasi energi. Produk yang menyerupai pohon sehingga dinamakan pohon energi ini terdiri dari 8 modul surya yang berfungsi untuk mengonversi panas matahari menjadi energi listrik dengan kapasitas 1.280 Wh.
Baca Juga
Selain itu, pohon energi didukung 4 unit energy box berkapasitas total 4.000 Wh, membuat pohon tersebut dapat digunakan selama 24 jam sehari. Dengan demikian, pohon energi menawarkan efisiensi karena memanfaatkan panas matahari sebagai energi dan turut menurunkan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil serta tidak memerlukan biaya untuk operasional.
"Pohon Energi adalah salah satu terobosan unik yang dibuat untuk mengenalkan energi terbarukan di ruang publik dan destinasi wisata guna mendukung program dekarbonisasi, sekaligus ruang studi dan kegiatan publik yang ramah lingkungan dan estetik," ungkap Direktur Pemasaran WIKA Industri Energi Puspita Anggraeni.