Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Adhi Commuter Properti (ADCP) Geser IPO ke Februari 2022

Pergeseran IPO Adhi Commuter Properi karena perseroan memerlukan waktu untuk menyelesaikan beberapa tambahan kebutuhan administrasi.
LRT City Jatibening, salah satu proyek PT Adhi Commuter Properti Tbk.
LRT City Jatibening, salah satu proyek PT Adhi Commuter Properti Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten properti berbasis TOD PT Adhi Commuter Properti Tbk. mengungkapkan alasan dibalik molornya jadwal go public pada awal tahun ini.

Calon emiten dengan kode saham ADCP itu mulanya akan menjadi perusahaan terbuka lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 4 Januari 2022. Namun, dalam prospektus terbaru, perseroan menggeser tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia menjadi 23 Februari 2022.

Sekretaris Perusahaan Adhi Commuter Properti Adi Sampurno mengatakan pergeseran tanggal pencatatan itu karena perseroan memerlukan waktu untuk menyelesaikan beberapa tambahan kebutuhan administrasi. Selain itu, ADCP juga terus memantau kesiapan pasar dan investor.

“Kami sangat optimistis melihat perkembangan situasi dan animo investor yang sangat baik,” kata Adi, Kamis (27/1/2022).

Adi menyampaikan perseroan optimistis tahun ini sektor properti akan mulai pulih secara bertahap. Apalagi, produk properti yang ditawarkan perseroan dekat dengan akses transportasi massal sehingga akan lebih menarik karena efisien.

Ekonom dan Praktisi Pasar Modal Lucky Bayu Purnomo menilai penundaan IPO yang dilakukan sejumlah calon emiten pada 2021 dan menggesernya ke 2022 sudah tepat. Dia menjelaskan bahwa IPO merupakan rencana yang memiliki proses panjang dengan persyaratan administrasi yang harus dipenuhi.

“Proses IPO harus terus membandingkan kondisi perusahaan dengan sektornya, serta kondisi pasar secara umum,” kata Lucky.

Lucky pun menilai 2022 merupakan momentum yang tepat untuk IPO dengan kondisi IHSG yang stabil di atas 6.600. Hal itu pun menjadi indikasi optimisme para investor terhadap pasar ke depan.

Khusus untuk sektor properti, Lucky menilai pemulihannya telah mendapat dukungan dari insentif yang diberikan pemerintah baik dari sisi fiskal maupun kemudahan menjalankan usaha. Dia pun menilai prospek saham ADCP menarik lantaran perseroan memiliki karakteristik berbeda diabandingkan perusahaan properti lain serta memiliki diversifikasi produk.

“Artinya dalam rangka tetap mempertahankan kualitas fundamental perusahaan,” kata Lucky.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper