IHSG Cetak Rekor Tertinggi, Saham Plaza Indonesia (PLIN) Malah Ambruk

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menutup perdagangan di zona hijau pada hari ini, Jumat (21/1/2022). Namun, sejumlah saham anjlok parah ke batas terbawah (ARB). 

Saham MGLV, UVCR, dan AMAR hari ini masuk dalam jajaran tiga teratas top losers.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup mencetak rekor tertingginya dengan melonjak 1,50 persen atau 99,50 poin ke level 6.726,37 pada hari ini. Sepanjang hari indeks bergerak pada rentang 6.607,42 - 6.726,37. 

Hingga akhir perdagangan, 263 saham ditutup menguat, sementara 262 saham ditutup melemah, dan 246 saham lainnya berada di posisi yang sama. Hari ini, BEI mencatatkan total nilai perdagangan sebanyak Rp11,53 triliun.

Investor asing pun tercatat melakukan aksi beli bersih atau net buy hingga Rp972,65 miliar dengan sasar aksi beli tertuju pada saham BBCA senilai Rp275,2 miliar, BMRI sebanyak Rp147,4 miliar, dan TLKM sebesar Rp144,4 miliar.  

Sementara itu, di tengah menguatnya indeks hari ini, saham PT Panca Anugrah Wisesa Tbk. (MGLV) pada perdagangan hari ini memimpin penurunan indeks sebesar 9,50 persen atau 17 poin ke level 162. Dengan demikian dalam seminggu terakhir saham MGLV tercatat telah turun 16,49 persen. 

Menyusul, PT Trimegah Karya Pratama Tbk. (UVCR) yang melemah 8,48 persen atau 38 poin ke posisi 410. Urutan selanjutnya, diduduki oleh saham PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) yang turun 6,99 persen atau 50 poin membawanya ke level 665. 

Kemudian saham SDMU, SEMA, dan CNTX yang berada di urutan selanjutnya jajaran top losers yang masing-masing turun sebesar 6,98 persen, 6,90 persen, dan 6,94 persen. 

Dari 10 jajaran top losers hari ini, delapan saham diantaranya parkir di level ratusan perak. Dan berada dalam rentang penurunan 6,79 persen hingga 9,50 persen.

Berikut daftar 10 saham top losers, Jumat (21/1/2022):