Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Emiten Terafiliasi Grup Kresna: Danasupra (DEFI) Kena Suspensi

Bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan Danasupra Erapacific.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (15/2/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (15/2/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Danasupra Erapacific Tbk. (DEFI) terkena penghentian sementara oleh bursa menyusul dibekukannya sanksi pembekuan kegiatan usaha oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Melalui Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK), regulator menujukan surat kepada Perseroan dengan No.: S411/NB.2/2021.  Otoritas membekukan kegiatan usaha perseroan yang bergerak di bidang finansial per 31 Desember 2021.

Hal itu membuat Bursa Efek Indonesia ikut menggembok saham DEFI, per Kamis (6/1/2022). “Berdasarkan hal tersebut maka Bursa melakukan penghentian sementara perdagangan efek Danasupra Erapacific di seluruh pasar sejak sesi I perdagangan efek,” tulis Bursa.

Bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.

Sementara itu, DEFI dilarang melaksanakan usaha pembiayaan dikarenakan perusahaan tidak mampu memenuhi ketentuan ekuitas minimal yakni Rp100 miliar pada akhir 2019. Dalam surat bernomor S-411/NB.2/2021 itu dijelaskan sanksi pembekuan kegiatan usaha merupakan lanjutan dari peringatan-peringatan sebelumnya yang sudah dikeluarkan oleh otoritas.

Danasupra (DEFI) telah dijatuhi surat peringatan pertama pada 13 Oktober 2020. Selanjutnya, sanksi berlanjut dengan surat peringatan kedua pada 15 Desember 2020.  Tidak kunjung dipenuhinya ketentuan ini, OJK kemudian memberikan sanksi surat peringatan ketiga pada 16 Februari 2021.

Sementara itu, DEFI terafiliasi dengan Grup Kresna yang tercatat sebagai pemegang saham mayoritas. PT Asuransi Jiwa Kresna tercatat menggenggam saham DEFI sebanyak 23,58 persen. Lalu ditambah dengan kepemilikan Kresna Asset Management sebanyak 14,47 persen. Dengan begitu total kepemilikan Grup Kresna mencapai 38,05 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper