Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Triputra Group: Dharma Polimetal (DRMA) Targetkan Laba Tumbuh Fantastis

Selain laba yang tumbuh signifikan, DRMA juga menargetkan pendapatan bisa naik di atas 50 persen pada akhir 2021.
PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) resmi mencatatkan sahamnya di BEI pada Senin (20/12/2021)/Dok.Perusahaan.
PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) resmi mencatatkan sahamnya di BEI pada Senin (20/12/2021)/Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten anyar dari kelompok usaha Triputra Group, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) optimistis dapat meraih peningkatan laba bersih lebih dari 25 kali lipat dari capaian laba bersih perseroan pada 2020 yang tercatat sekitar Rp8 miliar.

Emiten yang bergerak di bidang manufaktur komponen otomotif ini menyatakan harapan tersebut sejalan dengan naiknya permintaan kendaraan yang tercermin dari peningkatan permintaan akan komponen dalam beberapa bulan terakhir ini.

Irianto Santoso, Presiden Direktur DRMA, menyatakan bangga dengan tercatatnya saham DRMA di Bursa Efek Indonesia sejalan dengan semakin pulihnya sektor otomotif Nasional.

"Kami estimasikan sampai akhir 2021, DRMA akan mampu meraih peningkatan penjualan di atas 50 persen atau naik sekitar Rp1 triliun dari Rp1,87 triliun di akhir 2020," katanya dalam keterangan resmi Senin (20/12/2021).

Menurutnya, DRMA menargetkan kenaikan laba bersih meningkat lebih dari 25 kali lipat di akhir tahun ini dibanding posisi di akhir 2020. Untuk tahun 2022, perseroan optimis target pertumbuhan penjualan dan laba bersih mampu tumbuh double digit
sejalan dengan naiknya target penjualan mobil nasional oleh Gaikindo sebesar 900.000 unit.

Maka itu, Irianto menilai hal itu tentunya akan berdampak pada peningkatan penjualan kendaraan serta permintaan akan komponen secara keseluruhan.

Disamping itu, kinerja DRMA didorong oleh adanya peningkatan pangsa pasar perseroan akibat adanya komponen baru yang dibuat baik untuk pelanggan lama maupun pelanggan baru.

Asal tahu saja, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) resmi tercatat pada Bursa Efek Indonesia pada hari ini dan telah berhasil meraih dana sekitar Rp 350 miliar. Dalam IPO tersebut, DRMA mematok harga penawaran umum perdana (IPO) saham
senilai Rp500 per saham.

DRMA menawarkan 705.882.300 saham atau 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan kepada investor publik.

Dari dana tersebut, DRMA berencana untuk terus melakukan ekspansi dan meningkatkan kapasitas pabrik. Irianto Santoso, mengungkapkan langkah perseroan melakukan IPO di tahun ini merupakan bagian dari upaya menjadi perusahaan manufaktur
komponen kelas dunia yang transparan, accountable dan bertanggung jawab kepada seluruh investor, masyarakat dan seluruh stakeholders.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper