Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Pandu Sjahrir (TOBA) Kena Suspensi BEI

Suspensi dilakukan setelah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA).
PT Gojek Indonesia menggandeng PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) ekosistem motor listrik bertajuk Electrum, Kamis (18/11/2021).
PT Gojek Indonesia menggandeng PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) ekosistem motor listrik bertajuk Electrum, Kamis (18/11/2021).

Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten yang dinahkodai Pandu Sjahrir, PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA), terkena suspensi oleh Bursa Efek Indonesia.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Irvan Susandy menyatakan telah terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham TOBA.

Maka itu dalam rangka cooling down atau menenangkan investor, membuat BEI memandang perlu untuk menarik rem. “BEI melakukan penghentian sementara perdagangan saham TOBA pada perdagangan tanggal 14 Desember 2021,” katanya dalam keterangan resmi pada Selasa (14/12/2021).

Maka itu, penghentian sementara perdagangan saham TOBA tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Adapun tujuan suspensi untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya.

Sebagaimana diketahui, TOBA merupakan perusahaan batu bara yang dinahkodai oleh Pandu Sjahrir sebagai Wakil Direktur Utama. Selain itu, emiten sektor energi itu terafiliasi dengan Luhut B. Pandjaitan yang menjadi Menko Marinvest.

Sebelum disuspensi saham perseroan telah menguat 136 persen dalam satu bulan terakhir. Terjadi peningkatan signifikan dari posisi Rp515 per saham hingga posisi tertinggi Rp1.485 per saham.

Kenaikan saham terjadi setelah TOBA dan Gojek berkomitmen investasi sekitar Rp16 triliun-17 triliun selama lima ke depan untuk pembangunan ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir.

Sebagai langkah awal, TBS Energi mengumumkan kolaborasi strategi berupa pembentukan (JV), dengan nama Electrum, untuk membangun ekosistem kendaraan listrik bersama perusahaan teknologi ride-hailing PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek.

Wakil Direktur Utama TBS Energi Utama Pandu Patria Sjahrir mengungkapkan untuk tahap pertama, pihaknya telah menginvestasikan US$10 juta dolar untuk membangun ekosistem dan industri kendaraan listrik.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper