Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBN Ritel Banyak Peminat, Intip Strategi Sri Mulyani Cs pada 2022

Minat investor SBN ritel pada 2021 sangat tinggi yang dibuktikan dengan seri SR015, ORI020, dan ST008 yang kuota penawarannya telah habis sebelum masa penawaran berakhir.
Sukuk ritel/Instagram @djpprkemenkeu
Sukuk ritel/Instagram @djpprkemenkeu

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mengungkapkan akan terus mengoptimalisasi penerbitan surat berharga negara (SBN) ritel di tahun 2022, mengingat minat investor di tahun ini sangat tinggi.

Selain itu, penerbitan SBN ritel juga disampaikan sebagai bentuk dukungan pemerintah atas transformasi masyarakat yang kini melek akan investasi.

Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Dwi Irianti mengungkapkan masyarakat saat ini telah bertransformasi dari yang semula sangat berorientasi menabung (saving oriented) menjadi masyarakat yang melek investasi (investment-oriented society), bahkan di usia muda.

“Itulah sebabnya pemerintah mendukung Generasi Milenial bahkan Generasi Z untuk ikut serta berinvestasi di SBN Ritel,” ujar Dwi kepada Bisnis, Selasa (30/11/2021).

Dia menyampaikan, saat ini komposisi jumlah investor milenial mencapai 36,5 persen dibandingkan dengan seluruh investor SBN ritel.

Selain itu, Dwi juga menyampaikan bahwa minat investor pada tahun ini sangat tinggi yang dibuktikan dengan seri SBN ritel seperti SR015, ORI020, dan ST008 yang kuota penawarannya telah habis sebelum masa penawaran berakhir.

“Bahkan untuk ST008 harus dikenakan kuota harian mengingat 2 hari pertama masa penawaran telah terjual hampir Rp2 triliun sementara target indikatif dari pemerintah sebesar Rp5 triliun,” paparnya.

Oleh karena itu, pada tahun mendatang, Dwi memperkirakan minat investor akan tetap tinggi mengingat perekonomian yang belum stabil akibat adanya virus Covid-19 varian Omicron dan pajak obligasi yang rendah yaitu 10 persen. Ditambah lagi dengan investor yang saat ini telah banyak mengenal produk SBN Ritel.

Dwi menyampaikan, melalui penerbitan SBN ritel membuktikan keseriusan pemerintah dalam memperkuat pasar keuangan domestik. Dengan begitu menurutnya ketika terjadi capital outflow oleh investor asing, tidak akan mengguncang finansial pasar Indonesia.

“Penerbitan green sukuk domestik melalui Sukuk Tabungan ini direncanakan akan terus dilanjutkan pada penerbitan selanjutnya. Hal-hal inilah yang antara lain menyebabkan Pemerintah tetap akan terus mengoptimalisasi penerbitan SBN Ritel,” ungkapnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper