Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Kelolaan Reksa Dana Tahun Ini Diramal Lampaui Capaian 2020

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, dana kelolaan reksa dana per Oktober 2021, telah mencapai Rp558,17 triliun.
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha
ILUSTRASI REKSA DANA. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Manajer investasi menyampaikan nilai aktiva bersih (NAB) alias dana kelolaan reksa dana pada tahun ini berpotensi bisa melampaui capaian tahun sebelumnya.

Direktur Panin Asset Management, Rudiyanto menyampaikan kemungkinan tersebut seiring dengan adanya potensi kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir tahun dan juga kenaikan harga obligasi.

“Kemungkinan [total NAB reksa dana tahun ini lampaui capaian tahun sebelumnya] bisa karena potensi dari kenaikan IHSG dan harga obligasi hingga akhir tahun juga bisa mengangkat dana kelolaan,” ungkap Rudiyanto kepada Bisnis, Jumat (28/11/2021).

Menurutnya sentimen window dressing pada akhir tahun berpotensi mengangkat dana kelolaan reksa dana berbasis saham pada Desember 2021.

Di sisi lain, ungkapnya jika terjadi koreksi-koreksi di pasar modal, momen tersebut juga menjadi kesempatan oleh investor untuk masuk berinvestasi.

Terkait dengan rendahnya suku bunga saat ini, Rudiyanto menyampaikan bahwa tren suku bunga rendah akan sangat mempengaruhi minat investor terhadap produk reksa dana. Hal tersebut karena ketika suku bunga rendah, investor jelasnya akan mencari produk investasi alternatif.

Selain itu Rudiyanto mengatakan, pandemi Covid-19 juga tidak menghalangi pertumbuhan investor reksa dana.

“Ketika pandemi mulai terkendali tahun ini, minat investor juga terus meningkat, kontribusi utamanya dari fintech yang mempermudah pembukaan rekening dan transaksi,” paparnya.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, dana kelolaan reksa dana per Oktober 2021, telah mencapai Rp558,17 triliun. Nilai tersebut naik 5,34 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp529,87 triliun.

Dana kelolaan reksa dana pada Oktober 2021 sendiri, juga telah melampaui capaian dana kelolaan pada akhir tahun 2019 yaitu sebesar Rp542,17 triliun.

Tren kenaikan dana kelolaan reksa dana sendiri, setidaknya telah terjadi dalam delapan tahun belakang. Di mana NAB tertinggi reksa dana terdapat pada akhir tahun 2020 yaitu sebesar Rp573,54 triliun.

Sementara pada tahun 2013, dana kelolaan reksa dana per Desember tercatat sebanyak Rp193,57 triliun. Dari tahun tersebut, dana kelolaan reksa dana terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper