Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah telah menyelesaikan penawaran 6 seri surat berharga negara (SBN) ritel sepanjang 2021.
Sukuk Tabungan (ST) seri ST008 menjadi seri obligasi ritel terakhir yang ditawarkan pemerintah untuk tahun ini. Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Selasa (23/11/2021), dari penawaran ST008, pemerintah berhasil menghimpun penjualan sebesar Rp5 triliun, atau sesuai dengan target yang dipatok.
Dengan demikian, jumlah serapan dari obligasi ritel telah mencapai Rp97,2 triliun. Pada awal tahun, Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengungkapkan pemerintah memasang target penjualan SBN ritel untuk 2021 di kisaran Rp60-Rp80 triliun.
Angka ini tak jauh dari realisasi penerbitan SBN ritel sepanjang 2020 yang mencapai Rp76,78 triliun.
Seri yang ditawarkan sebelum ST008, obligasi ritel (ORI) seri ORI020 berhasil menghimpun penjualan Rp15 triliun.
Sementara itu, sukuk ritel (SR) seri SR015 mencatat rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah penerbitan SBN ritel secara daring. SR015 yang ditawarkan pada akhir Agustus hingga pertengahan September lalu itu sukses menghimpun dana sebesar Rp27 triliun.
Baca Juga
Rekor sebelumnya dicatatkan oleh obligasi ritel (ORI) seri OR019 yang membukukan penjualan senilai Rp26 triliun pada awal tahun ini.
SR015 juga berhasil menggeser SR013 sebagai sukuk ritel terlaris sepanjang sejarah penerbitan secara daring. SR019 yang diterbitkan pada 2020 lalu menghimpun penawaran Rp25,67 triliun.