Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indah Kiat (INKP) Cetak Pendapatan US$2,5 Miliar per Kuartal III/2021

INKP mencetak pertumbuhan laba bersih menjadi sebesar US$390,8 juta hingga kuartal III/2021, naik 35,97 persen secara tahunan.
Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy dan Direktur Keuangan Indah Kiat Pulp & Paper Kurniawan Yuwono setelah penandatanganan kredit sindikasi dari Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD SI) senilai Rp2 triliun/Bank DKI
Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy dan Direktur Keuangan Indah Kiat Pulp & Paper Kurniawan Yuwono setelah penandatanganan kredit sindikasi dari Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD SI) senilai Rp2 triliun/Bank DKI

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen kertas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) mencetak pertumbuhan kinerja selama periode Januari-September 2021.

Emiten kertas milik Grup Sinarmas ini membukukan penjualan bersih senilai US$2,5 miliar atau setara Rp35,6 triliun (kurs Jisdor Senin 15 November 2021 Rp14.206 per dolar AS) hingga kuartal III/2021. Penjualan ini meningkat 14,38 persen dari US$2,19 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dikutip Selasa (16/11/2021), hampir seluruh segmen penjualan perseroan mengalami pertumbuhan penjualan. Penjualan segmen pulp emiten berkode saham INKP ini naik 0,11 persen menjadi US$658,4 juta, dari US$657,7 juta secara tahunan.

Kemudian, penjualan segmen kertas budaya perseroan juga meningkat 5,79 persen dari US$698,3 juta di kuartal III/2020, menjadi US$738,7 juta di kuartal III/2021.

Begitu pula penjualan di segmen kertas industri, tisu, dan lain-lain INKP yang meningkat signifikan menjadi US$1,06 miliar, dari US$835,7 juta secara tahunan atau year on year (yoy).

Meningkatnya penjualan perseroan ini juga menaikkan beban pokok penjualan INKP 7 persen menjadi US$1,64 miliar, dari US$1,54 miliar yoy. Perseroan pun tercatat membukukan laba bruto sebesar US$857,3 juta, meningkat 31,87 persen dari US$650,1 juta.

Perseroan pun tercatat mencetak pertumbuhan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$390,8 juta, naik 35,97 persen dari US$287,4 juta secara tahunan.

Hingga kuartal III/2021, total aset INKP tercatat tumbuh 1,44 persen menjadi US$8,6 miliar, dari US$8,4 miliar di akhir 2020.

Total liabilitas perseroan tercatat turun dari US$4,24 miliar di akhir Desember 2020, menjadi US$3,9 miliar di akhir September 2021. Adapun total ekuitas perseroan naik menjadi US$4,62 miliar per 30 September 2021, dari US$4,24 miliar per 31 Desember 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper