Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Commuter Properti Siap IPO, Punya Aset Rp5,5 Trilun

Calon emiten Adhi Commuter Property mencatatkan pertumbuhan laba bersih dan aset per semester I/2021.
LRT City Jatibening, salah satu proyek PT Adhi Commuter Properti Tbk.
LRT City Jatibening, salah satu proyek PT Adhi Commuter Properti Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten PT Adhi Commuter Properti Tbk. memiliki catatan kinerja yang moncer, terutama laba bersih yang melonjak pada semester I/2021.

Per Juni 2021, ADCP mencatatkan pendapatan Rp201,02 miliar, turun sedikit dari Rp209,36 miliar per Juni 2020. Adapun, pada tahun lalu ADCP mengantongi pendapatan Rp977,22 miliar.

Laba bersih ADCP per Juni 2021 mencapai Rp33,93 miliar, melesat dari tahun sebelumnya Rp375,22 juta. Pada 2020, perusahaan meraih laba bersih Rp133,25 miliar.

Jumlah aset ADCP senilai Rp5,57 triliun per semester I/2021, yang terdiri dari ekuitas Rp2 triliun dan liabilitas Rp3,57 triliun. Aset ADCP bertambah dari Rp4,67 triliun pada akhir 2020.

Mengutip keterangan di situs perseroan, PT Adhi Commuter Properti (ADCP) merupakan pengembang properti berbasis transportasi massal pertama dan terbesar di Indonesia.

ADCP merupakan salah satu anak usaha perusahaan Milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Adhi Karya (Persero), Tbk. yang bergerak di bidang Property, Hospitality & Support. Dimulai dari divisi Transit Oriented Development (TOD) Adhi Karya di tahun 2015 dan berkembang menjadi entitas terpisah pada tahun 2018.

PT Adhi Commuter Properti didirikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam menyediakan kawasan hunian terintegrasi dan support facilities di area sekitar jalur Light Rail Transit (LRT).

Hunian ADCP mengedepankan unsur connect, mixed-use, shift & transit, walkable dan densify, kawasan LRT City akan menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak hanya memberikan kenyamanan bertempat tinggal, tetapi juga kawasan ini akan menjadi peradaban baru dalam kehidupan masyarakat kaum urban.

Sejumlah 11 proyek ADCP yang sedang dikembangkan, yakni LRT City Bekasi-Eastern Green, LRT City Bekasi-Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, LRT City Cibubur, LRT City Sentul, Adhi City Sentul, Grand Central Bogor-Member of LRT City, Cisauk Point Member of LRT City, dan Oase Park-Member of LRT City.

Adhi Commuter Properti atau ADCP, anak usaha BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), dalam prospektus di Harian Bisnis Indonesia edisi Kamis (11/11/2021) menyebutkan, dalam IPO perusahaan akan melepas sebanyak-banyaknya 8.011.204.500 (8,01 miliar) saham  atau setara 28,6 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

"Nilai nominal Rp100, harga penawaran awal Rp130-Rp200 per saham," tulis manajemen ADCP.

Perseroan dapat melakukan perubahan kisaran harga masa penawaran awal tersebut, dimana paling sedikit memiliki 3 hari kerja setelah perubahan. Artinya, pengumuman perubahan harga disampaikan pada Senin atau Selasa.

Dengan kisaran penawaran awal Rp130-Rp200, ADCP berpotensi meraih dana IPO senilai Rp1,04 triliun-Rp1,6 triliun. 

Seiring dengan aksi IPO, ADCP juga menjalankan Program Opsi Kepemilikan Saham kepada Manajemen dan Karyawan atau MESOP. Program MESOP sebanyak-banyaknya 560,22 juta saham atau 2 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

Adhi Commuter Properti dalam aksi IPO menunjuk penjamin pelaksana efek dari sejumlah sekuritas, seperti PT Bahana Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT RHB Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper