Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Passpod (YELO) Siap Rights Issue untuk Modal Akuisisi

Yelooo Integra Datanet atau Passpod menerbitkan hingga 1,83 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp100 per saham.
Direktur Utama PT Yello Integra Datanet (Passpod) Hiro Whardana (kedua kiri), Komisaris Andrew Suhalim (kiri), Direktur Wewy Susanto (kedua kanan) dan CEO Digitaraya Google Developer Launchpad Yansen Kamto berbincang usai membuka perdagangan saham sekaligus pencatatan perdana saham PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO), di Bursa Efek Indonesia, Senin (29/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Yello Integra Datanet (Passpod) Hiro Whardana (kedua kiri), Komisaris Andrew Suhalim (kiri), Direktur Wewy Susanto (kedua kanan) dan CEO Digitaraya Google Developer Launchpad Yansen Kamto berbincang usai membuka perdagangan saham sekaligus pencatatan perdana saham PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO), di Bursa Efek Indonesia, Senin (29/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten jasa alat teknologi, PT Yelooo Integra Datanet Tbk. atau Passpod bersiap menerbitkan maksimal 1,83 miliar saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (1/11/2021), emiten berkode saham YELO itu menawarkan sebanyak-banyaknya 1,83 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp100 per saham. Jumlah itu setara dengan 80 persen modal yang disetor setelah aksi korporasi selesai.

Perseroan membuka peluang bagi investor untuk ikut serta pada penawaran umum untuk penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu I (PMHMETD I) ini.

YELO mengincar dana segar sebesar Rp183,2 miliar dari aksi tersebut. Emiten teknologi itu memiliki calon pembeli yaitu PT Artalindo Semesta Nusantara (ASN). Pasalnya PT Agung Inovasi Teknologi Indonesia (AITI) dan PT Prima Jaringan Distribusi (PJD) selaku pemegang saham utama perseroan tidak akan melaksanakan HMETD dan mengalihkan haknya kepada ASN.

ASN berencana membeli hak dari kedua perseroan masing-masing sebesar 639,4 miliar dan dan 55,6 juta saham. Sebagai informasi, bila saham yang ditawarkan dalam PMHMETD I ini tidak seluruhnya diambil, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya.

Jika setelah alokasi tersebut masih tersisa jumlah saham baru yang tidak dilaksanakan atau diambil bagian oleh pemegang HMETD, maka Roby Tan (RT) sebagai pembeli siaga akan membeli maksimal 280 juta saham yang tidak dilaksanakan pada harga pelaksanaan sebesar Rp100. Selain itu, sisa saham yang tidak dibeli oleh pembeli siaga tidak akan diterbitkan.

YELO berencana menggunakan dana hasil aksi korporasi untuk melakukan akusisi 69,85 persen saham PT Abdi Harapan Unggul milik ASN. Perseroan memperkirakan bakal menghabiskan dana hingga Rp69,5 miliar.

Lalu, perseroan juga akan mengeluarkan dana Rp28 miliar untuk mengakuisisi 28,14 persen saham AHU milik RT. Adapun sisa dana hasil penawaran umum akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian persediaan paket data untuk menunjang bisnis konektivitas.

Berdasarkan prospektus, tanggal pencatatan efek di BEI pada 12 November 2021. Sementara perdagangan HMETD akan berlangsung selama 12-18 November 2021. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper