Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Jumbo Mau Masuk, MLPL Lepas Saham MPPA Rp355 Miliar

PT Multipolar Tbk. melepas sebagian sahamnya di PT Matahari Putra Prima Tbk. senilai Rp355 miliar demi masuknya investor skala besar.
SVP Credit Cards Bank Mandiri Vira Widiyasari (dari kiri), Corporate Secretary & Director PT Matahari Putra Prima Tbk. Danny Kojongian, Senior Business Development Leader Visa Indonesia Jacqueline Hartono, dan Head of Product Visa untuk Asia Tenggara Shabab Muhaddes mendemonstrasikan penggunaan kartu kredit co-branding Mandiri Hypermart di Jakarta, Rabu (9/5/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
SVP Credit Cards Bank Mandiri Vira Widiyasari (dari kiri), Corporate Secretary & Director PT Matahari Putra Prima Tbk. Danny Kojongian, Senior Business Development Leader Visa Indonesia Jacqueline Hartono, dan Head of Product Visa untuk Asia Tenggara Shabab Muhaddes mendemonstrasikan penggunaan kartu kredit co-branding Mandiri Hypermart di Jakarta, Rabu (9/5/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten investasi dan teknologi Grup Lippo, PT Multipolar Tbk. melepas sebagian sahamnya di PT Matahari Putra Prima Tbk. senilai Rp355 miliar.

Sekretaris Perusahaan Multipolar Natalie Lie menyebutkan pada 4 Oktober 2021, emiten bersandi saham MLPL itu melakukan penjualan 507.142.900 atau dibulatkan 507,14 juta saham Matahari Putra Prima. Harga penjualan per saham Rp700, sehingga total transaksi berkisar Rp355 miliar.

"Tujuan transaksi memperluas investor skala besar dalam MPPA dan untuk investasi kembali," paparnya dalam keterbukaan informasi.

Setelah transaksi, MLPL memehang 2,38 miliar saham MPPA atau setara 31,59 persen, dari sebelumnya 2,88 miliar atau setara 38,33 persen.

Sebelumnya, emiten ritel pengelola Hypermart, Matahari Putra Prima atau MPPA mengungkapkan rencana peningkatan modal perseroan dalam bentuk penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PHMETD) atau rights issue.

Director & Corporate Secretary Matahari Putra Prima Danny Kojongian mengatakan rencana tersebut kepada Bisnis. Namun, untuk detail dari aksi tersebut masih belum diungkapkan.

“Iya dalam rights issue .... untuk detailnya akan diinformasikan lebih lanjut ke depan ya,” ungkap Danny kepada saat dihubungi Bisnis, Selasa (5/10/2021).

CEO MPPA Elliot Dickson dalam keterbukaan informasi mengabarkan rencana penambahan modal MPPA dengan menggandeng MLPL serta entitas unikorn GoTo.

Rencana ini ungkapnya bertujuan untuk meningkatkan pangsa pasar dan investasi strategi omnichannel Hypermart melalui penerbitan saham baru yang dijadwalkan selesai dalam kuartal IV/2021.

"Kami gembira bahwa perseroan melakukan peningkatan modal dan bersiap untuk mengeksekusi rencana-rencana kami sambil terus berinovasi bagi konsumen Indonesia,” jelasnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (5/10/2021).

Multipolar dan Grup GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia, akan berpartisipasi dalam peningkatan modal ini. Peningkatan modal ini, dalam bentuk penerbitan saham baru, dijadwalkan selesai dalam kuartal IV/2021.

Keberhasilan peningkatan modal Hypermart akan menyediakan dana bagi perseroan untuk bertumbuh, mengeksekusi strategi ritel omnichannel-nya, dan memperkuat neraca keuangannya.

Operator Hypermart dengan jaringan lebih dari 200 gerai di 72 kota, platform logistik dan distribusi nasional tersebut telah berhasil menaikkan pola belanja e-grocery di masa pandemi.

Dikenal sebagai “Walmart Indonesia”, Hypermart meningkatkan penjualan online lebih dari empat kali dibanding tahun lalu, memposisikan Hypermart sebagai pemimpin ritel omnichannel di Indonesia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper