Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kelebihan Kas! Hexindo (HEXA) Royal Tebar Dividen hingga US$70,47 Juta

Total dividen yang dibagikan HEXA tahun ini terbilang tinggi karena naik lebih dari dua kali lipat dibanding total dividen tahun lalu.
Loading Shovels Hitachi, salah satu produk PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA). Istimewa
Loading Shovels Hitachi, salah satu produk PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA). Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten alat berat PT Hexindo Adiperkasa Tbk. menggelontorkan dividen jumbo tahun ini mencapai total US$70,47 juta.

Direktur Hexindo Adiperkasa Yoshendri mengatakan sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan hari ini telah diputuskan pembayaran dividen sebesar US$0,083902 per saham.

“Dengan total nilai keseluruhan dividen sebesar US70,47 juta,” kata Yoshendri dalam paparan publik, Jumat (17/9/2021).

Adapun, untuk saat ini Yoshendri belum dapat menyampaikan besaran dividen dalam nominal rupiah karena akan menggunakan kurs saat recording date.

Total dividen yang dibagikan oleh emiten berkode saham HEXA tahun ini terbilang tinggi karena naik lebih dari dua kali lipat dibanding total dividen tahun lalu senilai US$30,74 juta.

Yoshendri mengatakan, posisi perseroan yang dapat dikatakan kelebihan kas (overcash) dan belum ada rencana investasi dalam beberapa tahun mendatang menjadi latar belakang pembagian dividen dengan royal tahun ini.

Hingga akhir Agustus 2021, Yoshendri menyebut perseroan memiliki cash bank senilai US$66 juta yang diperkirakan bakal menembus US$70 juta pada akhir September 2021.

“Mempertimbangkan perusahaan boleh dikatakan overcash maka perusahaan mengambil kebijakan untuk membayarkan dividen terutama dari laba ditahan yang belum ada peruntukannya,” ujar Yoshendri.

Adapun, pembagian dividen dalam jumlah besar menimbulkan keraguan mengenai kemampuan HEXA dalam mendanai modal kerja. Namun, Yoshendri mengatakan modal kerja perseroan pada tahun fiskal 2020 yang berakhir Juni 2021 mencapai US$143,9 juta atau turun dibandingkan tahun sebelumnya US$146,7 juta.

Pembiayaan working capital juga disebutnya lebih banyak dibiayai oleh ekuitas sebesar 78 persen dan liabilitas hanya 33 persen.

Selain pertimbangan dalam beberapa tahun ke depan belum ada rencana investasi yang cukup besar dari HEXA, pembagian dividen kali ini juga sebagai langkah perseroan untuk mengefektifkan ekuitas perusahaan.

“Sehingga nantinya porsi pembiayaan baik itu working capital maupun investasi itu porsi dari liabilitas akan ditingkatkan sehingga return on equity akan lebih baik,” ujar Yoshendri.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper