Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nippon Indosari (ROTI) Serap Capex Rp124 Miliar

Produsen Sari Roti itu menyebutkan sebagian besar capex digunakan untuk pembangunan pabrik di Pekanbaru serta penyelesaian tambahan kapasitas pabrik di Palembang.
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk/sariroti.com
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk/sariroti.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen roti PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. hampir menyerap seluruh belanja modal atau capital expenditure yang dianggarkan tahun ini.

Emiten dengan kode saham ROTI ini setidaknya sudah mengeluarkan capex senilai Rp124 miliar per akhir semester I/2021. Realisasi itu merupakan 82,67 persen dari anggaran capex 2021 senilai Rp150 miliar.

Head Investor and Public Relations Nippon Indosari Hadi Susilo menjelaskan sebagian besar capex tersebut dignakan untuk pembangunan pabrik di Pekanbaru serta penyelesaian tambahan kapasitas pabrik di Palembang.

“Kapasitas kami saat ini 5 juta potong roti, sudah meningkat dari tahun-tahun sebelumnya yang 4,3 juta per hari dan 4,5 juta per hari,” kata Hadi dalam paparan publik, Senin (6/9/2021).

Saat ini, ROTI mengoperasikan 15 pabrik roti termasuk pabrik terbaru di pekanbaru yang ditargetkan rampung pada awal 2022. Dengan pabrik roti yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi ini perseroan telah mendistribusikan produk Sari Roti ke 34 provinsi di Indonesia.

Hadi melanjutkan perseroan membidik segmentasi konsumen yang luas mulai dari kelas A, B, hingga C. Sejauh ini, roti tawar mendominasi penjualan ROTI sebesar 68 persen, diikuti roti manis sebesar 30 persen, dan lainnya 2 persen.

Dalam mendistribusikan produk, ROTI menggunakan kanal modern dan tradisional. Kanal modern terdiri dari 50 jaringan minimarket, supermarket, dan hipermarket sementara kanal tradisional mencakup seluruh jaringan warung, sepeda, dan sepeda motor melalui lebih dari 1.000 distributor dan agen.

Adapun, untuk memperluas sebaran dan jangkauan pada kanal tradisional telah didirikan PT INdosari Nusantara Niaga pada Juli 2019.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2021, ROTI membukukan pendapatan senilai Rp1,55 triliun. Realisasi itu lebih rendah 7,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp1,67 triliun.

Namun, laba bersih perseroan mengalami kenaikan 33,20 persen menjadi Rp121,79 miliar dari sebelumnya Rp91,43 miliar.

Adapun, penjualan roti tawar entitas Grup Salim itu masih mencatatkan kontraksi sebesar 14,33 persen secara tahunan menjadi Rp1,14 triliun dan penjualan roti manis turun 7,12 persen menjadi Rp510,25 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper