Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top Losers Saham Sepekan, DIVA Anjlok 51,82 Persen

Harga saham DIVA ini anjlok 51,82 persen selama sepekan, dari harga Rp4.670 ke Rp2.250 per saham.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk. menjadi saham dengan koreksi terdalam pada daftar perdagangan satu pekan, 30 Agustus – 3 September 2021.

Berdasarkan data dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Sabtu (4/9/2021), harga saham emiten berkode saham DIVA ini anjlok 51,82 persen, dari harga Rp4.670 ke Rp2.250 per saham. Penurunan ini merupakan efek dari perubahan harga saham DIVA setelah pemecahan saham (stock split) yang berlaku mulai 2 September 2021. 

Menyusul di belakang DIVA adalah PT Boston Furniture Industries Tbk. (PTDU) yang anjlok 38,81 persen. Harga saham emiten produsen furnitur tersebut ditutup pada level Rp82 per lembar saham setelah mengawali pekan perdagangan di posisi Rp134.

Selanjutnya adalah saham PT Triniti Dinamik Tbk. (TRUE) yang terkoreksi 29,96 persen, diikuti PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) dengan pelemahan 29,58 persen, dan saham PT Binakarya Jaya Abadi Tbk. (BIKA) yang juga turun 29,27 persen dalam 5 hari perdagangan melengkapi 5 besar saham boncos pekan ini.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori positif pada perdagangan Jumat (3/9/2021) kemarin.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau ditutup menguat 0,80 persen atau 48,69 poin ke 6.126,92.

Sebanyak 240 saham tercatat di zona hijau, 238 saham merah, dan 164 saham stagnan. Investor asing mencatatkan aksi beli bersih di seluruh pasar sebesar Rp207,90 miliar. Kapitalisasi pasar parkir di level Rp7.400,49 triliun.

Investor asing melakukan net foreign buy pada saham TLKM sebesar Rp88,6 miliar, menyusul saham UNTR dibeli Rp62,5 miliar, dan PTBA diborong Rp50,6 miliar.

Selain itu, saham BBCA juga dibeli asing Rp33,4 miliar dan ADRO diakumulasi Rp28,4 miliar.

Pada jajaran top gainers ada PT Trinitan Metals and Minerals Tbk. (PURE) yang melesat 34,52 persen, saham PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. (BOSS) yang melejit 34,33 persen, dan saham PT Ever Shine Tex Tbk. (ESTI) naik 10,71 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper