Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2021, Produsen Beras Topi Koki (HOKI) Cetak Pendapatan Rp429,75 Miliar

Penjualan online masih berhasil meningkat sekitar 10 persen selama Semester I/2021 dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) Sukarto Bujung didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan usai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Senin (17/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) Sukarto Bujung didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan usai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Senin (17/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) mencetak penurunan pendapatan sepanjang semester I/2021. Perseroan pun terus mencari strategi pertumbuhan terbaik di tengah pandemi.

Salah satu upayanya adalah menambah saluran distribusi baru serta menciptakan alternatif distribusi, termasuk mempersiapkan beberapa peluncuran produk baru sebagai kekuatan HOKI di bisnis beras yang akan diluncurkan pada tahun ini.

Budiman Susilo selaku Direktur Buyung Poetra Sembada mengatakan meskipun penjualan bersih HOKI per Semester I/2021 terkoreksi menjadi Rp429,75 miliar,  perseroan mencatat laba bersih Rp7,50 miliar.

Produsen beras Topi Koki dan HOKI ini mencatat penjualan online masih berhasil meningkat sekitar 10 persen selama Semester I/2021 dibandingkan tahun sebelumnya.

"Hingga semester I/2021, masih merupakan periode yang menantang bagi HOKI, mengingat situasi pandemi yang berkepanjangan penjualan dari semua saluran sangat terpengaruh, terutama Pasar Tradisional, serta karena penutupan besar-besaran beberapa saluran Pasar Modern,” urainya, Rabu (1/9/2021).

Mengikuti tren beberapa kuartal terakhir, pasar modern masih menjadi kontributor terbesar HOKI pada Semester I/2021, dengan kontribusi volume penjualan 52,63 persen.

Di sisi lain, penjualan Pasar Tradisional hanya berkontribusi 15,45 persen pada Semester I/2021, karena keterbatasan operasional sejak pandemi.

Maka untuk mendongkrak penjualannya, HOKI telah mendorong saluran online di Semester I/2021, mengingat masyarakat mulai terbiasa dengan belanja online bahkan untuk membeli kebutuhan pokok konsumen seperti beras.

Sebagai strategi, HOKI juga mulai beralih ke beberapa jalur distribusi baru untuk mendistribusikan beras dan produk baru guna mendongkrak penjualan seiring dengan peningkatan kapasitas produksi.

Saat ini HOKI tetap berkomitmen untuk melanjutkan rencana ekspansinya, seperti menyelesaikan pembangunan pabrik baru di Sumatera Selatan yang akan selesai tahun ini.

HOKI juga sedang dalam proses untuk memperluas saluran distribusi untuk meningkatkan penjualan offline dan online di masa depan.

Lini produk baru melalui PT Hoki Distribusi Niaga juga sedang dalam proses dan diharapkan dapat segera diluncurkan, sehingga dapat menambah portofolio produk HOKI dan meraih margin yang lebih baik.

HOKI juga terus mendukung bisnis yang  berkelanjutan dengan terus meningkatkan pembangkit listrik berbahan bakar sekam padi. Pembangkit listrik berbahan bakar sekam padi ini merupakan pembangkit komersial (pelopor) pertama di sektor industri.

Hal ini juga akan mendukung upaya HOKI untuk mempertahankan bisnis yang berkelanjutan menuju net-zero emission. Pada Semester I/2021, sewa pembangkit listrik HOKI menyumbang Rp7,2 miliar terhadap penjualan HOKI.

“Meski hingga Semester I/2021 HOKI masih terdampak akibat pandemi yang berkepanjangan, HOKI akan gencar berupaya meraih kinerja yang baik," ungkapnya.

Pemerintah telah mempercepat semua langkah untuk memenuhi target vaksinasi pada akhir tahun ini. Mudah-mudahan, meski kasusnya telah menurun terutama di Jakarta dan beberapa bagian Jawa sejalan dengan program percepatan vaksinasi, ini akan segera membantu pasar, terutama pasar beras untuk pulih dalam waktu dekat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper