Bisnis.com, JAKARTA – PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) menjaga momentum peningkatan kinerja yang solid di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlanjut dan membayangi pemulihan perekonomian domestik dan global.
Pandemi Covid-19 yang diikuti oleh diterapkannya peraturan pembatasan kegiatan masyarakat, tidak menghambat VICI, sebagai manufaktur perawatan tubuh dan antiseptik serta perawatan rambut, untuk tetap dapat menorehkan pencapaian kinerja positif pada semester pertama 2021.
Meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berdampak pada distribusi, perusahaan tetap mampu menerapkan strategi usaha berkesinambungan secara konsisten. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan penjualan produk-produk kesehatan dan ragam pencapaian positif lainnya.
CEO Victoria Care Indonesia Billy Hartono Salim mengungkapkan meskipun keadaan perekonomian Indonesia belum kembali seperti pra-pandemi, namun kinerja VICI membuktikan bahwa dengan strategi bisnis yang dijalankan dan dukungan para konsumen, membuat perusahaan mampu mencetak hasil yang memuaskan di tengah tahun 2021.
"Kami berharap dapat terus mendukung ekosistem manufaktur, khususnya perawatan tubuh dan antiseptik serta perawatan rambut Indonesia menuju ke arah yang lebih kuat,” paparnya, Senin (23/8/2021).
Dampak pandemi yang berkelanjutan terhadap pemulihan perekonomian domestik menjadi tantangan yang cukup signifikan bagi industri dalam mencapai target pertumbuhan.
Baca Juga
Namun demikian, selama PPKM darurat, penjualan produk-produk kesehatan Victoria Care Indonesia, yang dimotori oleh brand hand sanitizer Secret Clean, justru mengalami lonjakan tinggi. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan sebesar 74 persen pada Juli 2021.
Selain produk kesehatan dan antiseptik, kategori lain seperti produk pewarna dan perawatan rambut turut mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Billy merinci bahwa produk Miranda tumbuh 17 persen.
Pencapaian positif ini juga diikuti oleh Nuface yang tumbuh hingga 24 persen, produk CBD Professional yang mengalami kenaikan hingga 185 persen, kemudian Miranda Professional turut tumbuh 68 persen.
Peningkatan tersebut membuktikan bahwa berkat inovasi produk dan strategi yang tepat membuat perusahaan mampu menyediakan produk-produk yang tetap mudah untuk digunakan secara mandiri di rumah, beberapa di antaranya adalah Nuface Eye Brows, Nuface Nu Matte Lip Cream, dan lainnya.
Pada semester 1 ini, produk perawatan tubuh Herborist masih belum bisa mencapai angka revenue yang ditetapkan. Selain itu, penjualan ekspor Perseroan juga mengalami minus pertumbuhan sebesar -83 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19 yang masih belum menunjukkan tren penurunan kasus yang signifikan di negara-negara tujuan ekspor Perseroan.
Billy menambahkan pembatasan kegiatan yang diberlakukan juga membuat akselerasi pembelanjaan masyarakat yang lebih memilih untuk belanja secara daring. Hal tersebut tentunya dibuktikan dengan peningkatan penjualan di platform dagang elektronik (e-commerce) sebanyak 327 persen pada semester pertama 2021 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Dalam laporan keuangan, terjadi penurunan beban pokok penjualan 2,59 persen dari Rp272,4 miliar di semester 1 2020, menjadi Rp265,5 miliar di semester 1 tahun 2021.
Penjualan neto mengalami penurunan sebesar 2,43 persen dari Rp533,8 miliar semester 1 tahun 2020, menjadi Rp521,1 milyar di semester 1 2021. Dan laba kotor perseroan turun sebesar 2,28 persen dari Rp261,4 miliar semester 1 2020, menjadi Rp255,6 miliar semester 1 2021.
Melihat pertumbuhan yang kian positif ini membuat Perseroan makin optimis untuk mempertahankan target pertumbuhan dua digit pada 2021. Adapun, untuk mencapainya, Perseroan akan tetap menggenjot penjualan produk antiseptik di saat PPKM. Hal ini juga didorong kasus positif Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia.
Ke depannya, dalam waktu dekat perusahaan akan meluncurkan banyak produk baru, seperti Miranda hair color dengan warna-warna baru, Nuface yang akan meluncurkan produk perawatan wajah untuk melengkapi produknya di pasaran, serta CBD Professional yang akan meluncurkan produk perawatan rambut untuk melengkapi rangkaian yang sudah ada.
Menanggapi dampak pandemi Covid-19 yang terus berlanjut terhadap masyarakat Indonesia, VICI berkomitmen akan terus meluncurkan inovasi baru untuk mendukung kebutuhan pelanggan, karyawan, dan masyarakat.