Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengelola ritel Mitra10, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (CSAP) membukukan pertumbuhan yang signifikan pada semester I/2021 dibandingkan periode sama tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan CSAP per 30 Juni 2021 yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (13/8/2021), laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melesat 153,09 persen menjadi Rp79,42 miliar hingga semester I/2021, dibanding periode sama tahun lalu Rp31,38 miliar.
Kenaikan laba dikontribusikan oleh pertumbuhan penjualan sebesar 16,34 persen menjadi Rp6,73 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp5,78 triliun.
Segmen keramik masih mendominasi penjualan perseroan, baik dari penjualan barang beli putus dan penjualan konsinyasi, yang totalnya sebesar Rp2,45 triliun. Diikuti oleh penjualan barang produk konsumen dan cat pada paruh pertama tahun ini.
Berdasarkan segmen geografis, penjualan di area Jawa dan Bali berkontribusi 76,85 persen dari total omzet pada semester I/2021.
Meski demikian, pertumbuhan laba tertahan oleh pertumbuhan beban operasional perseroan sebesar Rp936,54 miliar hingga semester I/2021. Padahal, pada periode yang sama di tahun sebelumnya, beban operasional tercatat sebesar Rp934,79 miliar.
Baca Juga
Total liabilitas dan total ekuitas masing-masing naik 5,81 persen menjadi Rp5,88 triliun dan 4,3 persen menjadi Rp8,02 triliun. Sehingga total aset perseroan meningkat 5,41 persen menjadi Rp8,03 triliun.
Sebagai informasi, emiten berkode saham CSAP optimistis target pendapatan secara konsolidasi pada tahun ini dapat tumbuh 10-13 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya seiring dengan kebutuhan untuk renovasi masih berjalan dengan baik.
