Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2021, BUMN Waskita Karya (WSKT) Berbalik Laba

WSKT berbalik laba senilai Rp33,43 miliar pada periode Januari-Juni 2021, kontras dengan posisi rugi bersih sebelumnya senilai Rp1,32 triliun.
Gedung Waskita Heritage. Gedung ini merupakan kantor pusat PT Waskita Karya (Persero) Tbk, terletak di Jalan M.T Haryono, Jakarta./istimewa
Gedung Waskita Heritage. Gedung ini merupakan kantor pusat PT Waskita Karya (Persero) Tbk, terletak di Jalan M.T Haryono, Jakarta./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk. membalikkan posisi rugi menjadi laba pada periode semester I/2021.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia hari ini, Kamis (12/8/2021), emiten dengan kode saham WSKT itu mencatatkan pendapatan senilai Rp4,71 triliun. Realisasi itu masih turun 41,31 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp8,03 triliun.

Namun, sejumlah penurunan beban membuat WSKT berbalik laba senilai Rp33,43 miliar pada periode Januari-Juni 2021, kontras dengan posisi rugi bersih sebelumnya senilai Rp1,32 triliun.

Selanjutnya, WSKT mencatatkan penurunan total aset sebesar 0,23 persen sejak akhir 2020 menjadi Rp105,34 triliun. Ekuitas tercatat turun 5,72 persen menjadi Rp15,61 triliun sedangkan liabilitas tumbuh 0,81 persen menjadi Rp89,73 triliun.

Sementara itu, arus kas bersih dari aktivitas operasi tercatat senilai Rp673 miliar, arus kas aktivitas investasi senilai Rp1,7 triliun, dan aktivitas pendanaan senilai Rp34,2 miliar.

Presiden Direktur Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan perbaikan bottom line perseroan merupakan hasil dari strategi bisnis yang komprehensif termasuk divestasi aset.

“Pencapaian laba bersih didukung oleh keuntungan dari divestasi tol pada kuartal II/2021,” kata Destiawan dalam siaran pers, dikutip Kamis (12/8/2021).

Lebih lanjut, Destiawan menjelaskan divestasi aset itu mencerminkan perseroan tidak hanya mampu membangun jalan tol baru yang bermanfaat melainkan juga dapat mencetak laba melalui pelepasan saham di Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Hingga akhir Juni 2021, Waskita Karya juga membukukan nilai kontrak baru senilai Rp3,1 triliun. Di dalamnya terdapat 65 persen dari proyek pemerintah dan BUMN sedangkan sisanya berasal dari proyek swasta dan pengembangan bisnis.

Beberapa kontrak yang didapatkan WSKT a.l. kontrak pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo, pembangunan Pasar Baru Trade Center Bandung, Pembangunan Kampus UIII tahap III, dan penataan Kawasan Pura Besakih.

Di paruh kedua tahun ini, Destiawan menyebut perseroan akan fokus meningkatkan produktivitas operasional dengan beberapa strategi utama seperti penambahan modal kerja dengan pinjaman yang dijamin

pemerintah, refocusing sumber daya alat dan manusia, serta memperkuat implementasi digitalisasi di seluruh proses bisnis.

“Kami menargetkan akselerasi progress seluruh proyek eksisting di kuartal III dan IV. Tidak hanya untuk mengejar target pendapatan, tapi kami juga menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh para klien,” kata Destiawan.

Seiring dengan hal itu, WSKT juga akan melanjutkan proses restrukturisasi keuangan dan divestasi aset pada kuartal III dan IV. Menurut Destiawan, restrukturisasi akan melegakan arus kas dan profitabilitas perseroan sedangkan divestasi bakal dapat menurunkan jumlah utang konsolidasi secara signifikan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper