Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba DMMX Melejit 541 Persen, Ternyata Gara-Gara Investasi di Saham Ini

Laba bersih DMMX pada semester I/2021 mencapai Rp115,8 miliar berkat investasi di satu saham.
Direktur Utama Digital Mediatama Maxima Budiasto Kusuma menyerahkan cindera mata kepada Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi setelah resmi mencatatkan saham perseroan dengan kode DMMX di Mainhall BEI, Senin (21/10/2019). - Bisnis/Dwi Nicken Tari
Direktur Utama Digital Mediatama Maxima Budiasto Kusuma menyerahkan cindera mata kepada Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi setelah resmi mencatatkan saham perseroan dengan kode DMMX di Mainhall BEI, Senin (21/10/2019). - Bisnis/Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, JAKARTA – PT Digital Mediatama Maxima Tbk. (DMMX) mencetak pertumbuhan top line dan bottom line sebesar 65,2 persen dan 541,4 persen year-on-year (yoy).

Dalam keterangan resminya, manajemen perseroan menyampaikan total pendapatan pada semester I/2021 mencapai Rp363,3 miliar. Adapun laba bersih perseroan yang diperoleh mencapai Rp115,8 miliar.

Pertumbuhan pendapatan, tulis manajemen, didorong oleh segmen cloud advertising dan trade marketing. Segmen digital cloud advertising DMMX menghasilkan Rp11,9 miliar atau naik 107,6 persen yoy.

Pendapatan segmen trade marketing tumbuh 65,9 persen yoy mencapai Rp284,2 miliar. Adapun pertumbuhan segmen ini ditopang oleh peningkatan jumlah anggota outlet Pojok Bayar menjadi 99.189 pada akhir Juni 2021.

Sementara dari bottom line, ekspansi organik dari operasi dan keuntungan investasi mendorong pertumbuhan. Perseroan membukukan laba atas investasi lainnya sebesar Rp105 miliar.

Perseroan melakukan pembelian saham PT Telefast Indonesia Tbk. (TFAS) sebanyak 50 juta lembar saham dengan harga Rp800 per saham atau ekuivalen dengan nilai investasi sebesar Rp40 miliar pada tanggal 18 Maret 2021. Manajemen DMMX mengklasifikasikan aset keuangan ini sebagai FVTPL (Fair Value Through Profit or Loss).

Sehingga perubahan atas nilai wajar tersebut diakui oleh perseroan pada laba rugi. Adapun harga fair value yakni Rp2.900 per saham berdasarkan harga penutupan pasar pada tanggal 30 Juni 2021 pada saat tutup buku Laporan Keuangan diakui sebagai Laba atas investasi lainnya.

Mengutip laporan keuangan perseroan per Juni 2021, laba investasi yang belum terealisasi mencapai Rp105 miliar. Hal itu mendorong laba bersih DMMX.

Sebelumnya, Direktur Utama DMMX Budiasto Kusuma mengungkapkan, sepanjang kuartal I/2021 perseroan berhasil mencetak pertumbuhan pendapatan yang signifikan dan mereka optimistis performa kuat tersebut bakal berlanjut hingga akhir tahun.

“Bisa dilihat Q1 kita tumbuh [lebih dari] 100 persen. Itu yang akan kita pertahankan hingga akhir tahun ini. Kita akan kejar di level pertumbuhan tersebut,” ujarnya dalam sesi paparan publik virtual, Selasa (27/7/2021).

Tercatat, pada kuartal I tahun ini DMMX mencetak pertumbuhan pendapatan 112,00 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp180,7 miliar dan pertumbuhan laba 16,5 persen yoy menjadi Rp10,3 miliar.

Budiasto menuturkan, selain terus menggenjot bisnis yang telah mereka miliki di sektor pengelolaan konten, marketing, dan advertising, DMMX juga fokus mengembangkan ekosistem bisnis mereka dengan berbagai kerja sama dan membangun infrastruktur.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper